Ikuti Kami

Kenakan Pakaian Adat Jawa, Gus Ipin Lantik 204 Pejabat OPD

Pelantikan dilakukan di tempat terbuka dan dengan menggunakan pakaian tradisional adat Jawa.

Kenakan Pakaian Adat Jawa, Gus Ipin Lantik 204 Pejabat OPD
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggelar pelantikan 204 pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan cara unik, yakni dilakukan di tempat terbuka dan dengan menggunakan pakaian tradisional adat Jawa.

"Pakaian adat ini sebagai simbol bawasanya tugas pejabat yang dilantik sebagai abdi masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan sebaiknya kepada masyarakat," kata Bupati Nur Arifin dikonfirmasi usai acara di Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (4/9).

Baca: Hendi Bangga Sam Poo Kong Jadi Lokasi Konser Westlife

Tak hanya Bupati yang mengenakan pakaian adat Jawa, namun juga diikuti oleh seluruh pejabat OPD yang dilantik, seperti baju sorjan, bebet jarik sebagai bawahan, blankon, lengkap dengan aksesorisnya.

Pelantikan itu dilakukan di tempat terbuka di bawah tugu Garuda, Alun-alun Kota Trenggalek.

"Saya harap pejabat yang saya lantik percaya diri, bawasannya saudara mampu menjalankan amanah yang diberikan," ungkap Bupati Trenggalek dalam sambutannya.

Menurutnya, filosofi memakai pakaian Jawa, itu bermakna pekerjaanmu yang "njawani".

"Artinya pekerjaannya mengacu nilai-nilai luhur. 'Njawani' kepada pekerjaaannya, 'njawani' kepada pimpinannya dan 'njawani' kepada masyarakat," tutur bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini. 

Selain itu motif garis lurus pada pakaian lurik dan surjan dapat apa yang kita kerjakan, kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa, ujarnya.

Mas Ipin mengingatkan kepada pejabat yang dilantik, bahwasannya mereka telah membuat kontrak kinerja.

Apa yang dijanjikan sebagai bentuk kontrak kerja kepada masyarakat yang harus segera dilaksanakan dan diwujudkan.

"Ada konsekuensi yang akan ditanggung, bila kontrak kerja ini tidak dilaksanakan," ucapnya.

Secara umum Bupati Nur Arifin menjelaskan bahwa pakaian adat Jawa dijadikan simbol bahwasanya pejabat yang dilantik sebagai abdi masyarakat dan bertugas wajib memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Baca: Gus Ipin Pimpin Langsung Ritual Jamasan Pusaka

Dijelaskan, 204 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya ini meliputi tujuh (7) pejabat tinggi pratama, 57 pejabat administrator, 124 pejabat pengawas dan 16 pejabat fungsional (pengawas sekolah, penilik, guru dan auditor).

Tujuh pejabat tinggi pratama yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya kali ini adalah Anik Suwarni sebagai Asisten Administrasi Umum; Abdul Shomad sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik; Cusi Kurniawati sebagai Kepala Dinas Perikanan; Sunyoto sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; Edif Hayunan Siswanto sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika; Edy Supriyanto sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Muyono Piranata sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup.

Quote