Ikuti Kami

Keren, Indah Salurkan Alat Pertanian Canggih ke Petani

Bantuan traktor sawah tersebut merupakan hasil kerjasama Komisi XII DPR RI dengan mitra kerjanya dalam hal ini Bank Indonesia (BI). 

Keren, Indah Salurkan Alat Pertanian Canggih ke Petani
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia.

Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menyalurkan bantuan berupa mesin traktor sawah roda empat dan pompa air ke para petani di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Indah mengatakan, bantuan traktor sawah tersebut merupakan hasil kerjasama Komisi XII DPR RI dengan mitra kerjanya dalam hal ini Bank Indonesia (BI). 

Baca: Karolin Salurkan 832 Ton Benih Padi Bantuan Kementan

BI sendiri, kata Indah memang memiliki program sosial yang mengarah kepada kebutuhan yang riil, sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya konsen terhadap pertumbuhan UMKM termasuk sektor pertanian.

"Ini sebenarnya sudah lama, tapi realisasinya baru saat ini. Jadi mereka menyampaikan ke staf saya kemudian kita merespon dengan menyampaikan kepada beberapa mitra kerja, agar seluruh program-program yang dimiliki mitra kerja saya itu tersalur secara efektif. Kalau ngasih-ngasih yang tanpa dasar itu kan seperti menggarami lautan," kata Indah di Sidoarjo, Sabtu (8/8).

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, keberadaan traktor sawah bisa membantu mempercepat proses penggarapan lahan dan menghasilkan hasil produksi pertanian yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Ini biar proses penggarapannya biar cepat, karena sekarang kan kebutuhannya adalah percepatan untuk menghasilkan hasil produksi yang maksimal. Saya pikir traktorsawah ini adalah kebutuhan yang vital bagi masyarakat di desa ini," tegasnya.

Baca: Kemenkeu Siap Kucurkan Rp1 Triliun Bantu Perekonomian Sulut

Indah mengungkapkan, saat ini semua pihak sedang memikirkan cara memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19. Baik pemerintah maupun wakil rakyat terus mencari jalan keluar agar perekonomian masyarakat kembali pulih.

"Urusan kesehatan ada di komisi IX, kami di Komisi XI mencoba masuk dari sisi ekonominya. Karena dampak dari pandemi ini membuat kegiatan ekonomi terganggu akibat adanya pembatasan. Maka yang harus banyak dikawal adalah pelaku UMKM yang selama ini berkontribusi tinggi dan penopang ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Quote