Jakarta, Gesuri.id - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah Gubernur Bali Wayan Koster dalam membangun dan memperkuat produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Bali.
Agus menilai perhatian Gubernur Bali dan Ketua Dekranasda Bali Ni Luh Putu Putri Suastini Koster terhadap perajin IKM patut diapresiasi.
"Saya termasuk orang yang sangat suka dan cintai produk-produk juga desain dari Bali. Kebetulan, hari ini saya diundang Pak Gub untuk meninjau Pameran IKM Bali Bangkit, saya berikan apresiasi komitmen Pak Gubernur Bali dan Dekranasda Bali, yang terus menerus memberikan perhatian untuk masyarakat Bali khususnya kepada masyarakat perajin di industri kecil menengah,” kata Agus.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Mantan Menteri Sosial sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu juga memuji kualitas produk kerajinan Bali yang dipamerkan di IKM Bali Bangkit.
"Saya tadi sempat berkeliling, karena yang dipamerkan di Bali Bangkit ini merupakan produk-produk yang terkurasi dengan baik, memang kualitasnya terbaik, dan sebagai suatu hal yang bisa dibanggakan. Saya apresiasi Pak Gub dan jajaran terus menerus beri perhatian luar biasa,” ujarnya.
Menurut Agus, langkah ini tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian Bali, tetapi juga memberikan dampak bagi perekonomian nasional. Ia menambahkan, Kementerian Perindustrian memiliki sejumlah program untuk membina dan mendukung IKM, salah satunya Program Kredit Industri Padat Karya (KIPK) yang baru diluncurkan di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, (4/9).
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas dukungan Menperin terhadap pengrajin Bali. Ia juga memperkenalkan balimall.co.id sebagai marketplace resmi yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Bali untuk memperluas akses pasar produk lokal secara digital. Koster turut menyinggung arak Bali yang kini diolah dengan standar internasional sehingga bisa bersaing dengan minuman tradisional dunia seperti sake Jepang dan soju Korea.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali I Gusti Ngurah Wiryanata menambahkan, Pameran IKM Bali Bangkit akan berlangsung tanpa jeda hingga 2030 dengan melibatkan 132 IKM lokal.
"Paling banyak dicari di sini perhiasan, dan fashion. Ada juga produk lokal lainnya yang diburu pengunjung. Saat ini diisi 132 IKM sesuai dengan tempat yang tersedia, kalau dihitung daftar antriannya masih banyak, kita terus evaluasi setiap tiga bulan, jika ada produk yang sama, kemudian memenuhi standar dan syarat kita memberikan ruang bagi mereka,” jelasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Ngurah menegaskan, seluruh produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi ketat dan tidak dipungut biaya bagi IKM yang lolos seleksi.
"Sesuai arahan Bapak Gubernur dan Ibu ketua Dekranasda Bali, pameran ini berlangsung hingga 2030 tanpa ada henti. Kami buka terus mulai pukul 10.00 WITA hingga 22.00 WITA,” katanya.
Terkait omzet, Ngurah menyebutkan capaian penjualan harian cukup signifikan.
"Kita lihat total omset per hari di atas Rp 30 jutaan,” ujarnya kepada awak media.
