Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) untuk segera melakukan sensus kebudayaan Bali.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, bertempat di di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Senin, (8/9).
BaCa: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Di samping mendorong sensus kebudayaan, dalam kesempatan itu, Koster juga meminta BPS melakukan sensus ekonomi yang berkaitan dengan ekonomi kerthi Bali.
Lalu juga mendorong, sensus kendaraan di Bali, sensus Populasi Krama Bali, dan sensus jumlah pengangguran di Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster juga mendorong data pengangguran di Bali harus by name, by adress.
BaCa: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Kita harus kerja konkrit menyelesaikan pengangguran di Bali, termasuk kemiskinan. Datanya harus lengkap, menggambarkan kondisi rumahnya, dapur, sampai toiletnya, jadi kalau kita memberikan bantuan dilakukan dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Adapun dalam kesempatan itu, Koster mendukung BPS Provinsi Bali menggelar Bulan Statistik Nasional yang akan berlangsung di Bali pada 26 September 2025.