Ikuti Kami

Kunjungi Sekolah 34 Tahun Tak Pernah Direhab, Sofyan Tan Berikan Secercah Harapan

Sofyan Tan tergugah untuk menyapa dan bertanya kepada kedua anak tersebut terkait cita-cita mereka.

Kunjungi Sekolah 34 Tahun Tak Pernah Direhab, Sofyan Tan Berikan Secercah Harapan
Anggota DPR RI, Sofyan Tan.

Jakarta, Gesuri.id - Citra Simanjorang dan Levita Sinaga, dua gadis kecil kelas 5 SD itu tampak terus tekun dengan bukunya. Sambil sesekali melirik ke kanan dan kiri, mereka tetap fokus membaca berupaya tak hiraukan keramaian orang yang sedang berkunjung memantau kondisi kelas.

Sofyan Tan yang saat itu berkunjung melihat kondisi kelas di SD 040540, Sibolangit Tongging, Kecamatan Merek, Karo, tergugah untuk menyapa dan bertanya kepada kedua anak tersebut terkait cita-cita mereka.

“Mau jadi dokter,” kata Citra dengan polos.

Baca: Mengenal Sosok Ganjar Pranowo. Keluarga, Tempat Bersandar 

Bukan hanya Citra, Levita juga ternyata punya cita-cita yang sama untuk menjadi dokter. Menurut mereka, menjadi dokter itu hebat bisa mengobati orang yang sakit.

Sofyan Tan pun memberi semangat kepada kedua anak tersebut. Serta menuturkan bahwa dengan beasiswa yang ada saat ini, siapapun bisa kuliah di Fakultas Kedokteran untuk meraih cita-cita berprofesi sebagai dokter. Tidak peduli memiliki latar belakang perekonomian seperti apa, karena hal itu sudah dibuktikannya.

Sofyan Tan yang disambut beberapa guru kelas, meminta agar seluruh siswa di sekolah tersebut didata dan diserahkan nama-namanya untuk diusulkan menerima beasiswa PIP. Selain itu juga akan mencoba mengusulkan rehab seluruh kelas yang ada jika memang usulannya sudah masuk long list dalam data pokok pendidikan (dapodik) sekolah.

“Semua siswa di sini yang memang dari keluarga (ekonomi) menengah ke bawah, usulkan PIP,” ujar legislator dari PDI Perjuangan tersebut saat mengunjungi sekolah yang lokasinya hanya sekitar dua kilometer dari Paepira Lakeside.

Itu semua dilakukan Sofyan Tan agar warga desa memiliki secercah harapan untuk menghasilkan generasi cerdas yang berpendidikan hingga ke perguruan tinggi dan berkontribusi memajukan desa yang memiliki potensi wisata luar biasa. Meskipun wilayah tersebut berada jauh di luar daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1, namun dirinya sebagai anggota DPR RI sesungguhnya milik seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya wakil rakyat untuk Sumatera Utara.

Yahya Karo-karo, guru sekaligus merangkap operator SD 040540 menyampaikan rasa senang dan bangganya karena baru kali itu sekolahnya dikunjungi pejabat tinggi negara. Bahkan bukan hanya berkunjung, tetapi juga memberikan bantuan yang memang selama ini dinantikan mereka.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Sebab sudah sejak tahun 1991 sekolah dibangun, belum pernah mendapatkan rehab gedung. Sehingga banyak plafon yang bolong karena lapuk dan roboh termakan usia. Ruangan juga tidak berjendela, hanya lubang angin kawat model lama. “Ini dibangun 1991, sejak itu belum pernah direhab. Kami sudah ajukan sejak 2023,” ungkapnya.

Untuk penerima PIP, tahun ini menurutnya baru 4 siswa yang diusulkan. Untuk itu akan sangat senang sekali jika seluruh siswa dapat diusulkan kecuali murid yang orangtuanya berstatus sebagai ASN. “Total jumlah siswa 87, mungkin ada sekitar 80-an yang layak bisa diajukan PIP. Karena ada juga siswa di sini yang orangtuanya ASN,” ujarnya.

Usai memantau langsung seluruh detail bangunan kelas dan fasilitas sekolah, Sofyan Tan pun dikerumuni siswa yang mengajak foto dan salaman. Satu-persatu tak luput ditanya terkait cita-cita siswa yang dijawab beragam mulai ingin menjadi dokter, polisi, tentara hingga petani.

Quote