Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, meninjau langsung wilayah terdampak bencana angin puting beliung yang melanda Desa Kaliyoso dan Desa Sendang Dawung, Kecamatan Kangkung, Kamis (6/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan setelah hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (5/11) siang sekitar pukul 11.30 WIB menyebabkan puluhan rumah warga di dua desa mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.
Dalam peninjauan itu, Bupati Kendal menyempatkan diri bertemu warga terdampak untuk memastikan kondisi mereka dan menyerahkan bantuan darurat secara langsung.
“Tadi kami sudah bertemu dengan para warga yang rumahnya terdampak, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan semua dalam keadaan sehat,” ujar Bupati Kendal.
Bupati menjelaskan, di Desa Kaliyoso terdapat 17 rumah yang mengalami kerusakan, empat di antaranya rusak berat.
Sedangkan di Desa Sendang Dawung, sebanyak 10 rumah terdampak, dengan rincian tiga rusak berat dan lima rusak sedang.
“Untuk rumah yang rusak berat, warga sudah mulai bergotong royong memperbaiki genting dan bagian rumah yang rusak. Pemkab Kendal bersama relawan juga turut membantu proses pemulihan awal,” tambahnya.
Ia menyebutkan, bantuan darurat telah disalurkan kepada warga berupa kasur lipat, tikar, selimut, beras, air mineral, makanan siap saji, serta obat-obatan.
“Bantuan lanjutan akan disalurkan setelah hasil penilaian kerusakan selesai dilakukan oleh tim di lapangan,” terang Bupati yang akrab disapa Mbak Tika.
Dalam kesempatan itu, Mbak Tika mengapresiasi kekompakan warga yang sigap bergotong royong membantu tetangga mereka yang terdampak bencana.
Ia berharap pemulihan dapat segera rampung agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Sementara itu, Kepala Desa Sendang Dawung, Marbono, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kendal, terutama Ibu Bupati yang sudah datang langsung meninjau warga kami dan memberikan bantuan kepada korban puting beliung,” ujar Marbono.
Dengan sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabencana di Kecamatan Kangkung dapat berjalan cepat dan warga bisa segera menata kembali kehidupan mereka.
