Ikuti Kami

Made Urip Tekankan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

Keseluruhan kelembagaan tersebut bekerja saling bersinergi untuk mencapai tujuan penyuluhan yang telah ditetapkan. 

Made Urip Tekankan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian
Anggota DPR RI, I Made Urip.

Bangli, Gesuri.id - Anggota DPR RI, I Made Urip menekankan kelembagaan penyuluhan pertanian adalah lembaga pemerintah dan/atau masyarakat yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan.

Pada tingkat pusat, kelembagaan penyuluhan bernama Badan Penyuluhan dan Komisi Penyuluhan Nasional, tingkat provinsi Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi dan Komisi Penyuluhan Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota adalah Badan Pelaksana Penyuluhan Kab/Kota dan Komisi Penyuluhan Kab/Kota, di tingkat Kecamatan adalah Balai Penyuluhan Pertanian, dan ditingkat desa/kelurahan adalah Pos Penyuluhan Desa/Kelurahan (UU No. 16 Tahun 2006).

Keseluruhan kelembagaan tersebut bekerja saling bersinergi untuk mencapai tujuan penyuluhan yang telah ditetapkan. 

Baca: Vita Ervina Gelar Silaturahmi Dengan Gapoktan di Temanggung

Akan tetapi, menurut anggota Komisi IV yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan belum semua ketentuan peraturan yang berfungsi menguatkan fungsi penyuluhan pertanian tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. 

"Jika tidak segera ditangani, ketahanan pangan nasional akan sulit dicapai bangsa ini," Kata Urip Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dan petani. Berlokasi di Resto Apung Kedisan Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Kamis (16/3).

Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM), Dr. Suhirmanto mengatakan bahwa pihaknya merupakan bagian dari UPT yang bertanggung jawab pada peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian yang bernaung di bawah Kementerian Pertanian.

Dia mengatakan bahwa Bimtek ini sangat penting untuk dilaksanakan karena adanya persoalan-persoalan yang terjadi, mulai dari persoalan pertanian saat produksi samapi dengan distribusi.

Persoalan kelangkaan pupuk subsidi merupakan masalah yang dapat mengganggu produksi. Meskipun pemerintah sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini akan tetapi kenyataan di petani masalah pupuk masih banyak ditemukan.

Oleh karena itu pendekatan penyelesaiannya tidak hanya pada level sistem distribusi pupuknya akan tetapi harus meningkatkan kreativitas petani dalam menghadapi kelangkaan ini. Maka perlu. adanya pendekatan individual seperti yang dilakukan sekarang yaitu peningkatan kapasitas, yang mana peningkatan kapasitas ini harus dimiliki oleh peserta Bimtek yang hadir khususnya penyuluh pertanian.

Oleh karena itu beliau menyampaikan mengapa penting nya acara ini untuk petani dan penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Bangli dan di harapakan ilmu ini dapat bermanfaat untuk semua petani yang ada di Kabupaten Bangli Provinsi Bali.

Baca: Made Urip Minta Kader Banteng Lampung Kompak dan Solid

Materi bimtek kali ini adalah tentang penerapan pupuk organik dan agensia hayati pada tanaman untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Pemilihan materi ini dikarenakan akhir-akhir ini pupuk subsidi semakin langka saat diperlukan petani. Hal ini selaras dengan program yang telah dicanangkan Gubernur Bali yakni menargetkan 45 ribu hektare sawah menghasilkan padi organik. 

Pemateri berjumlah dua orang berasal dari Polbangtan Malang Eny Wahyuning, Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kabupaten Gianyar I Ketut Punia yang akan menyampaikan teori tentang penerapan pupuk organik dan agensia hayati serta praktek pembuatan pupuk organik. 

Kedua pemateri menyampaikan bahwa tantangan pertanian ke depan sangat kompleks, sehingga kreatifitas para petani untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang akan menjadi tantangan para petani.

Pertanian harus mampu menghasilkan produk pangan yang murah dan terjangkau oleh masyarakat. "Oleh karena itu harus mampu memanfaatkan bahan hayati potensial yang ada di sekitar kita sebagai bahan pupuk yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman," ujar Eny, dosen Polbangtan Malang

Quote