Kediri, Gesuri.id - Sebanyak 136.000 siswa di Kabupaten Kediri minggu ini total akan terima manfaat makanan bergizi gratis (MBG) yang makannya diolah dan dimasak oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Karenanya, tingkat kelayakan, kebersihan, kenyamanan, keamanan bahan pangan dan lingkungan SPPG Kabupaten Kediri harus bersih dan nyaman.
Terkait MBG ini, Bupati Kediri yang juga politisi PDI Perjuangan, Hanindito Himawan Pramana, Selasa (28/10) siang berikan sertifikat layak hygine sanitasi (SLHS) ke 64 SPPG di Kabupaten Kediri dari 70 SPPG yang ada di Kabupaten Kediri.
Sementara yang sudah beroperasi ada 57 SPPG dan 7 SPPG baru beroperasi minggu depan. Sejatinya pemerintah berikan kuota SPPG di Kabupaten Kediri sebanyak 150 SPPG.
"Jika SPPG sudah miliki SLHS tentu harus bisa profesional dan berkualitas dalam pengajian MBG ke siswa penerima manfaat. Jangan sampai ada yang keracunan seperti daerah lainnya. Kepala SPPG harus teliti, jeli dan waspada jaga kualitas bahan pangan yang akan dimasak," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Ahmad Khatib menjelaskan, di setiap SPPG harus ada ahli gizi yang memantau dan periksa kualitas bahan pangan, pola memasak, cara penyajian hingga jam penghantaran ke sekolah untuk siswa penerima manfaat.
