Ikuti Kami

Masyarakat Dituntut Jadi Agen Pelestarian Adat

Karolin mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi agen perubahan terkait pelestarian adat di wilayahnya masing-masing.

Masyarakat Dituntut Jadi Agen Pelestarian Adat
Bupati Landak, (Kalimantan Barat) Karolin Margret Natasa.

Ngabang, Gesuri.id - Bupati Landak, (Kalimantan Barat) Karolin Margret Natasa mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi agen perubahan terkait pelestarian adat di wilayahnya masing-masing.

"Saya menghimbau kepada kita semua yang mengikuti pelatihan hari ini untuk menjadi agen perubahan terkait pelestarian adat budaya di wilayahnya masing-masing, dengan demikian maka adat dan budaya kita akan terus terjaga dan dapat diwariskan untuk keturunan kita," kata Karolin di Ngabang, Sabtu (27/4).

Baca: Agenda PDI Perjuangan Paska Kemenangan Pemilu 2019

Selain itu untuk menunjang pelestarian budaya Dayak, ia juga berharap Kabupaten Landak memiliki museum kebudayaan yang dapat menjadi sumber literasi pendidikan kebudayaan.

"Saya berharap kedepan Kabupaten Landak dapat memiliki sebuah museum kebudayaan, sehingga dengan adanya museum itu masyarakat kita mempunyai literasi budaya untuk mengenal dan melestarikan budaya dayak," tambahnya.

Sementara itu Modesta Wisa selaku fasilitator pelatihan menyampaikan selain tujuan untuk memperluas Gerakan Pendidikan Adat di Kalimantan, memahami keterikatan Pendidikan Adat dengan Wilayah Adat.

"Kegiatan ini juga merupakan tolok ukur untuk menyiapkan sekolah adat di setiap kecamatan.

Selama kegiatan ini kita diskusi secara bersama-sama mengenai adat dan budaya yang sudah mulai hilang di kampung masing-masing, selain itu melalui kegiatan ini kita berharap di semua kecamatan nantinya memiliki satu sekolah adat," katanya.

Baca: Pascapemilu, PDI Perjuangan Tegaskan Situasi Jakarta Aman

Wisa juga berharap kepada kaum muda yang menjadi peserta pelatihan adat untuk mencari solusi terkait beberapa adat dan budaya yang sudah mulai tergantikan oleh budaya luar.

"Mungkin saat ini di sejumlah kampung sudah ada beberapa adat dan budaya kita yang mulai hilang atau tergantikan oleh budaya luar, maka dengan adanya pelatihan ini kami sebagai fasilitator berharap kepada kaum muda untuk mampu mencari solusi terkait hal tersebut," tambahnya.

Quote