Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim yang ditetapkan menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia.
Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia setelah penantian dan perjuangan lama selama 24 tahun.
"Ketika saya melaporkan terpilihnya Dato Anwar Ibrahim, Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri setelah proses perjuangan yang panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat, dan partai yang dipimpinnya mendapatkan kemenangan," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Baca: Lasarus Minta Basarnas Evakuasi Korban Bencana Secara Tepat
Hasto menceritakan pertemuan terakhir antara Megawati dengan Anwar Ibrahim terjadi pada Oktober 2018 silam, ketika Anwar Ibrahim memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang. Saat itu, Megawati memberikan testimoni tentang perjuangan Anwar Ibrahim.
Megawati, kata Hasto, bahkan menyebut dirinya dan Anwar Ibrahim sama-sama politisi tidak dari karpet merah yang bermakna sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku. Dalam pandangan Megawati, perjuangan Anwar Ibrahim senapas dengan prinsip Satyam Eva Jayat yang artinya bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang.
PDI Perjuangan mengharapkan bahwa kepemimpinan Anwar Ibrahim akan memancarkan kebijaksanaan bagi kemajuan Malaysia, terwujudnya stabilitas politik, dan dapat meningkatkan kerja sama kedua negara maupun stabilitas kawasan melalui ASEAM.
Dengan sudah ditetapkannya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri oleh Yang Dipertuan Agung ke-16 Sultan Abdullah, Hasto menyatakan Megawati Soekarnoputri juga mengharapkan kerja sama kedua bangsa serumpun bisa semakin ditingkatkan, baik antarpemerintahan, maupun kerja sama antar kedua bangsa. PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan partai politik yang ada di Malaysia, khususnya Koalisi Pakatan Harapan.
Baca: Riyanta Minta Pemerintah Maksimalkan Penuntasan Kasus Tanah
Seperti diketahui, pemimpin koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim ditunjuk oleh Raja Malaysia sebagai PM selanjutnya setelah kebuntuan politik mewarnai negara itu seusai pemilu 19 November lalu.
Pelantikan Anwar sebagai PM ke-10 akan digelar Kamis (24/11) sore waktu setempat.
Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Kamis (24/11), Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Malaysia, Ahmad Fadil Shamsuddin, menyatakan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menyetujui penunjukan tersebut.
