Ikuti Kami

Menteri PUPR Tinjau Kapal RS Terapung PDI Perjuangan

Kapal Kesehatan Rakyat PDI Perjuangan siap melayari sungai di daerah terpencil, untuk melayani rakyat memenuhi kebutuhan kesehatan.

Menteri PUPR Tinjau Kapal RS Terapung PDI Perjuangan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kapal rumah sakit terapung PDI Perjuangan dimana pembangunan kapal kesehatan tersebut sudah selesai dan siap berlayar. Peninjauan dilakukan pada Selasa (7/2) dan Basuki didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Seojono.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kapal rumah sakit terapung PDI Perjuangan dimana pembangunan kapal kesehatan tersebut sudah selesai dan siap berlayar. Peninjauan itu dilakukan pada Selasa (7/2) dan Basuki didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Seojono.

Baca: Taufik Nurhidayat: DPRD Cilacap Dukung Program Kancing Merah

"Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau 'Kapal Kesehatan Rakyat' PDI Perjuangan, yang siap melayari sungai di daerah terpencil, untuk melayani rakyat memenuhi kebutuhan kesehatan, khususnya di daerah terpencil yang dialiri sungai," kata Nusyirwan dalam keterangannya.

Nusyirwan mengatakan lokasi peluncuran pertama akan ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Pada saatnya Ibu Megawati yang akan menetapkan lokasi dan meluncurkan kapal sungai tersebut," ujarnya.

Mengatakan lokasi peluncuran pertama akan ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Pada saatnya Ibu Megawati yang akan menetapkan lokasi dan meluncurkan kapal sungai tersebut," ujarnya.

Berlayar Maret

Diketahui, kapal rumah sakit terapung PDI Perjuangan ini diberi nama Laksamana Malahayati. Kapal tersebut direncanakan berlayar pada Maret mendatang ke pelosok Indonesia.

"Ya kita harapkan pada bulan Maret sudah bisa di luncurkan. Ini sudah diluncurkan, hanya karena kemarin terlambat proses perizinan sehingga bulan Maret rencananya," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/2).

Hasto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan dan mencari tenaga medis yang nantinya bertugas hingga ke pelosok Indonesia. Ia melanjutkan, nantinya penanggulangan bencana PDI Perjuangan dan rumah sakit apung tersebut akan terintegrasi untuk melayani kesehatan secara gratis.

Baca: Gempa Turki, Puan Kirim Surat Dukacita Lewat Parlemen Turki

"Sekarang sedang proses balik nama. Kita harus mengikuti semua ketentuan perundang-undangan dan perizinan dan requirement tenaga medisnya. Karena tenaga medis kan juga harus siap untuk bertugas di seluruh pelosok Indonesia, khususnya di aliran sungai," ujarnya.

"Jadi nanti PDI Perjuangan dengan penanggulangan bencana dilengkapi dengan rumah sakit terapung antarpulau yang melayani kesehatan secara gratis kepada rakyat, kemudian di aliran sungai. Ini akan terintegrasi," lanjutnya.

Quote