Ikuti Kami

Menteri Yasonna Desak Revisi UU Antiterorisme Segera Rampung

Yasonna mengatakan serangan bom pada tiga gereja di Kota Surabaya semakin menguatkan agar revisi undang-undang segera dirampungkan.

Menteri Yasonna Desak Revisi UU Antiterorisme Segera Rampung
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Padang, Gesuri.id - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mendesak revisi Undang-Undang Antiterorisme yang sedang dibahas pemerintah dan DPR segera diselesaikan agar tidak ada lagi aksi teror di negeri ini.

"Kami telah berkoordinasi agar revisi undang-undang ini segera diselesaikan namun ada beberapa kendala yang menyebabkan belum ada kesepakatan mengesahkan undang-undang ini," kata dia di Padang, Minggu (13/5) ketika berkunjung ke Gereja BNKP.

Ia mengatakan serangan bom pada tiga gereja di Kota Surabaya semakin menguatkan agar revisi undang-undang segera dirampungkan.

Baca: Presiden: Kita Harus Bersatu Lawan Terorisme

"Saya prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Kota Surabaya dan berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali," katanya.

Ia mengajak masyarakat tidak takut dengan aksi teror karena pemerintah akan berusaha untuk menuntaskan permasalahan ini.

Terkait materi yang nantinya dimasukkan dalam revisi undang-undang teroris harus sesuai dengan pembahasan yang dilakukan oleh panja RUU Anti Terorisme baik definisi terorisme, tindakan yang dikatakan sebagai teror, adanya santunan bagi korban teror dan sebagainya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Menkopolhukam dan rekan menteri lainnya agar revisi undang-undang harus segera dituntaskan. Kondisi terakhir ada beberapa perbedaan pendapat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan aksi terorisme," kata dia Sementara terkait dugaan hubungan kerusuhan di Rutan Mako Brimob dengan pengeboman tiga gereja di Surabaya, ia mengatakan itu merupakan tugas kepolisian mengungkap penyebab terjadinya aksi pengeboman tersebut.

"Silahkan polisi yang meneliti persoalan tersebut," kata Yasonna.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan serangan bom terjadi pada tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu (13/5).

"Kejadian bom ada di tiga lokasi. Di Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Quote