Ikuti Kami

Meryl Minta Pemprov Sumut Tanggulangi Masalah Penularan Rabies

Sebelumnya, Dinkes Provinsi Sumatera Utara mencatat terjadi 3.888 kasus gigitan hewan penularan rabies.

Meryl Minta Pemprov Sumut Tanggulangi Masalah Penularan Rabies
Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih.

Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan Dinas Peternakan untuk menanggulangi masalah penularan rabies di wilayah setempat.

"Kalau dari Dinas Peternakan harus memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, dan juga melakukan sosialisasi sampai tingkat lingkungan maupun perdesaan," katanya di Medan, Selasa (18/7).

Kemudian untuk Dinkes, kata dia, perlu adanya stok suntik anti rabies di puskesmas maupun rumah sakit di wilayah terdeteksi yang berpotensi penyakit rabies tersebut.

Baca: Meryl Minta Polisi Bertindak Cepat & Tegas Berantas Begal

"Jadi, kalau bisa pemilik hewan tersebut memiliki sertifikat vaksin, atau pemerintah membuat payung hukum untuk mewajibkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk vaksin," katanya.

Ia menambahkan, solusi tersebut agar meminimalisir terjadi penyakit rabies yang ditularkan oleh hewan, dan mencegah masyarakat agar terhindar dari penyakit tersebut.

"Sebab kalau hewan sudah terkena rabies, hewan tersebut sudah tidak kenal pemiliknya. Untuk itu perlu ada kepedulian menanggulangi penyakit rabies tersebut," kata Meryl.

Sebelumnya, Dinkes Provinsi Sumatera Utara mencatat terjadi 3.888 kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) seperti anjing, kucing, dan kera selama Januari-Juli 2023 di wilayah ini.

"Dari jumlah tersebut yang meninggal tercatat enam orang, terdiri dari Kabupaten Simalungun dua orang, Toba satu orang, Pakpak Bharat satu orang, Tapanuli Utara satu orang dan Dairi satu orang," kata Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit.

Baca: Jumat Berkah, Vita Ervina Berikan Bantuan Paket Sembako

Ia menjelaskan korban gigitan hewan penular rabies telah menerima vaksin anti rabies (VAR) bagi manusia sebanyak 3.011 orang.

"Yang mendapatkan VAR-nya sebanyak 3.011 orang," katanya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk memberikan vaksin pada hewan peliharaan guna mencegah dan bertambahnya kasus rabies di wilayah ini.

"Kita mengimbau masyarakat agar memberikan vaksinasi pada peliharaannya, terutama yang masuk dalam hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera," demikian Alwi Mujahit .

Quote