Ikuti Kami

Mindo Ragukan Kasiat Kalung Eucalyptus Tangkal COVID-19

Hal itu mengingat hasil temuan tersebut belum melewati uji praklinis maupun uji klinis.

Mindo Ragukan Kasiat Kalung Eucalyptus Tangkal COVID-19
Anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar, menilai bahwa informasi terkait produk inovasi kalung eucalyptus diharapkan tidak memberi kesalahpahaman bagi masyarakat. 

Hal itu mengingat hasil temuan tersebut belum melewati uji praklinis maupun uji klinis.

Baca: Kalung Anti-Corona, Gus Nabil Kritisi Kinerja Kementan

"Secara teknologi saya enggak yakin itu pak. Kalau Bapak memakai (kalung) itu sekarang, nanti masyarakat jadi berlomba-lomba memakai karena menterinya memakai itu. Padahal, belum tahu kita ini," kata Mindo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (7/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa produk kalung eucalyptus itu memiliki formula yang sama dengan produk lainnya, seperti "roll on", inhaler, balsam dan minyak aromaterapi yang berbasis nanoteknologi.

Kalung aromaterapi temuan Balitbangtan diformulasikan berbasis minyak Eucalyptus sp. dan didesain dengan teknologi nano dalam bentuk serbuk dan dikemas dalam kantong berpori.

Produk ini mengeluarkan aroma secara lepas lambat (slow release) sehingga berfungsi sebagai aromaterapi selama jangka waktu tertentu. 

Baca: Ono Nilai Kementan Belum Optimal Dukung Ketahanan Pangan

Untuk mendapatkan efek aromaterapi yang optimal, penggunaannya dilakukan dengan cara menghirup aroma dari lubang-lubang kemasannya.

Balitbangtan menjelaskan bahwa produk berbentuk kalung akan memudahkan kita dalam menghirup aromaterapi setiap 2-3 jam sekali selama 5-15 menit dihirup (didekatkan ke hidung) agar mampu menginaktivasi virus yang berada di rongga hidung.

Quote