Ikuti Kami

Mudik Aman Lancar, Nia Purnamasari Apresiasi Kinerja Polri

Nia: Belum pernah ada acara mudik dan balik selancar ini, terutama yang melintas dari Jakarta ke Sumatera dan melewati Banten.

Mudik Aman Lancar, Nia Purnamasari Apresiasi Kinerja Polri
Ketua Srikandi Banten Nia Purnamasari, S.pd.

Banten, Gesuri.id - Ketua Srikandi Banten Nia Purnamasari, S.pd memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri yang telah berhasil menaikkan kepercayaan publik hingga mencapai 73,2% versi Indikator Politik Indonesia.

Baca: REPDEM PDI Perjuangan Kecam Penembakan Kantor MUI Pusat

Nia mengungkapkan dirinya menilai kelancaran mudik tahun ini menjadi indikator kepercayaan publik meningkat. Arus mudik dan arus balik tahun ini adalah yang paling lancar dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ya untuk lebaran tahun ini kita merasakan mudik aman dan lancar, kalau diinget-inget rasanya belum pernah ada acara mudik dan balik selancar ini, terutama yang melintas dari Jakarta ke Sumatera dan melewati Banten dengan penggunaan dua pelabuhan yakni Merak dan Ciwandan tahun ini tidak ada cerita penumpang menumpuk apalagi sampai ngga nyebrang ya,” ujarnya, Selasa (2/5).

Jargon Mudik Lancar dan Mudik Berkesan benar- benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mudik tahun ini, mudah-mudahan mudik ditahun-tahun berikutnya bisa senyaman ini, tambah purnama.

Diungkapkan Purnama, tentunya tak hanya soal mudik yang aman lancar, ketegasan Kapolri dalam penanganan dua kasus besar di dalam institusi nya pun sangat berpengaruh.

Baca: May Day, Waras Wasisto Ajak Pekerja Berkontribusi Nyata Dalam Perkembangan Bangsa

“Kalau saya lihat, dalam penanganan dua kasus besar seperti kasus Sambo dan Teddy Minahasa terselesaikan dengan baik, jelas terlihat ketegasan Kapolri dalam penyelesaian kasus tersebut, dan benar-benar menyerahkan sepenuhnya penyelesaian dua kasus itu kepada dunia peradilan dan tentunya ini sangat patut kita apresiasi,” ungkap Purnama.

Lanjut Purnama, hasil peradilan kedua jendral itu sampai dihukum mati, berarti memang tidak ada intervensi Kapolri dalam pengungkapan kasusnya. Hukuman mati itu kan hukuman maksimal, dan tidak peduli dia siapa jika melanggar hukum dan merusak citra Polri ditindak tegas oleh Kapolri,” tandasnya.

Quote