Ikuti Kami

MY Esti Dorong Inovasi Atasi Sampah di DIY

Esti menegaskan bahwa mengolah sampah bukan sekadar urusan teknis, melainkan juga wujud kecintaan pada lingkungan dan negara.

MY Esti Dorong Inovasi Atasi Sampah di DIY
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati.

Jakarta, Gesuri.id - Persoalan sampah terus menjadi tantangan di tengah masyarakat. Untuk menjawab hal itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pengelolaan sampah dengan menghadirkan Prasetyo Hadi, Perekayasa Ahli Madya BRIN, sebagai pembicara.

Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati  memberikan sambutan penuh penekanan pada pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Dalam sambutannya, Esti menegaskan bahwa mengolah sampah bukan sekadar urusan teknis, melainkan juga wujud kecintaan pada lingkungan dan negara.

“Kalau kita bisa menjaga lingkungan dengan baik, termasuk soal sampah, itu menunjukkan cinta untuk lingkungan dan cinta pada negara,” tegas Esti.

Ia mencontohkan keteladanan yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang selalu disiplin dalam hal-hal kecil, mulai dari tidak sembarangan membuang tisu hingga mengelola biji buah.

“Bu Mega itu telaten sekali. Tisu tidak asal buang, tapi dijemput. Biji salak tidak dibuang begitu saja, tapi dikumpulkan dan ditanam lagi,” cerita Esti, disambut antusias peserta.

Baca: BAGUNA DKI Jakarta Gelar Simulasi Mitigasi Bencana

Esti juga menyinggung peran penting BRIN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam pengelolaan sampah, tetapi juga kedaulatan pangan.

Menurutnya, Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Pengarah BRIN selalu menekankan tiga hal: membangun swasembada pangan, melakukan penelitian dengan memanfaatkan potensi bumi Indonesia, serta memastikan hasil riset berguna bagi masyarakat.

“Bu Mega sering mencontohkan proses panjang, seperti jeruk santang, yang butuh kesabaran. Harapannya, riset di BRIN mampu menghasilkan solusi nyata bagi rakyat, terutama dalam hal kedaulatan pangan,” jelas Esti.

Quote