Ikuti Kami

Edy Wuryanto Apresiasi Kiprah Sido Muncul

Menurut dia, jamu yang masuk kategori fitofarmaka dapat menjadi bagian dari terapi alternatif di fasilitas kesehatan Indonesia.

Edy Wuryanto Apresiasi Kiprah Sido Muncul

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Edy Wuryanto mengapresiasi kiprah Sido Muncul yang tidak hanya menghadirkan produk legendaris seperti Tolak Angin, tetapi juga konsisten mengembangkan jamu berbasis ilmiah. 

“Saya kagum, sehari produksi Tolak Angin bisa rata-rata 4 juta sachet. Luar biasa. Bahkan sejak 2014, saya sudah melihat produk ini beredar di toko-toko kecil di Filipina,” ungkap Edy.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Menurut dia, jamu yang masuk kategori fitofarmaka dapat menjadi bagian dari terapi alternatif di fasilitas kesehatan Indonesia.

“Mulai dari puskesmas, FKTP, sampai rumah sakit, produk jamu bisa menjadi salah satu terapi khas Indonesia. Kalau ini berjalan, bisa menurunkan pembiayaan kesehatan nasional,” katanya.

Meski demikian, Edi menekankan pentingnya memastikan kondisi ketenagakerjaan. “Sido Muncul sudah sangat bagus. Tapi kami ingin memastikan soal upah, struktur skala upah, jaminan sosial kesehatan, dan ketenagakerjaan. Karena saya meyakini, besarnya perusahaan sangat ditentukan kesejahteraan pekerjanya,” ujarnya.

Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan

Direktur Utama Sido Muncul, Dr (HC) Irwan Hidayat, menegaskan bahwa sejak awal perusahaannya berkomitmen mengelola jamu berbasis riset.

“Produk kami sudah melalui uji klinis. Tolak Angin misalnya, sudah melewati uji toksisitas fase satu dan uji karsinogen fase dua. Kami juga terus memperkenalkan jamu kepada dokter agar lebih diterima secara ilmiah,” tutur Irwan.

Quote