Ikuti Kami

Naik Pangkat, Bupati Jekek Minta ASN Tingkatkan Prestasi

Jekek menegaskan Bupati tidak bisa menjalankan fungsi-fungsi optimal saat tidak didampingi dan didukung ASN dan struktur birokrasinya.

Naik Pangkat, Bupati Jekek Minta ASN Tingkatkan Prestasi
Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.

Wonogiri, Gesuri.id - Sebanyak 459 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri menerima SK kenaikan pangkat reguler tahap II, Kamis (31/10) di Pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri. Kenaikan pangkat ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada ASN agar bekerja secara profesional, dalam rangka meningkatan prestasi kerja untuk mengabdi.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada para ASN ini. Bupati menegaskan bahwa menjadi ASN merupakan profesi yang menjadi mimpi masyarakat. Terbukti saat penerimaan CPNS Kabupaten Wonogiri, dari kuota 430 kursi, pendaftarnya mencapai ribuan.

Baca: Kegigihan Bupati Jekek Bujuk Siswa Lanjutkan Sekolah

“Artinya apa? Saat PNS menjadi salah satu profesi favorit, ada sistem PNS dituntut menjadi superpower. Profesi ini punya tanggung jawab yang berat, karena saat ini dihadapkan pada masy yang sangat kritis. Konsekuensi logisnya, mau tidak mau dituntut PNS bisa menjawab tantangan jaman,” kata bupati yang akrab disapa Jekek ini.

Saat menasbihkan diri mengabdi menjadi PNS di Wonogiri, imbuh Bupati, para abdi negara ini akan dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. Permasalahan sosial, kemasyarakatan, kemiskinan, rendahnya tingkat kesehatan, infrastruktur, dan lainnya menjadi bagian dari birokrasi yang ada.

“Selama ini saya masih menemukan beberapa ASN, tapi masih keluar dari komitmen kinerja sebagai ASN. Yang saya temukan, ada ASN yang jam 7 pagi harus sudah mengemban amanahnya, tapi malah ditinggalkan. Tolonglah tanggung jawabnya sebagai ASN untuk ditingkatkan. Terutama dalam hal kedisiplinan.”

Hal yang menarik, lanjut Bupati, Kemenpan RB dalam waktu lalu mengontrol kedisiplinan waktu ASN dengan berbasis IT.  Kemenpan mendorong instansi pemerintah menggunakan infrastruktur berbasis teknologi.

Baca: Tingkatkan Mutu, Jekek Dukung Pembangunan Laboratorium Batik

“Absensi seperti ini memang indikator untuk mengontrol ASN, kami pun lalu berdiskusi panjang dengan jajaran birokrasi disini perlu tidaknya diterapkan di Wonogiri. Sampai pada kesimpulan, bahwa kami ingin membangun kesadaran dengan berbasis hati aja deh. Kami berkeyakinan bahwa ASN di Wonogiri itu bertanggung jawab. Sehingga sampai saat ini absensi berbasis teknologi tidak kami adakan. Untuk itu, tolong kami mohon para ASN ini bisa membantu kami mewujudkan keyakinan kami tersebut. Bupati dan Wakil Bupati ke depan tidak bisa menjalankan fungsi-fungsi optimal saat tidak didampingi dan didukung ASN dan struktur birokrasinya. Untuk itu, tolong dampingi kami memberikan yang terbaik untuk masyarakat Wonogiri,” imbuhnya.

Quote