Ikuti Kami

Ono: Indonesia Miliki Multipotensi untuk Swasembada Pangan

Apalagi kini, di masa pemerintahan Presiden Jokowi, telah ditunjang oleh sisi pembiayaan untuk produksi pertanian yang meningkat drastis

Ono: Indonesia Miliki Multipotensi untuk Swasembada Pangan
Anggota Komisi Pertanian DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono

Jakarta, Gesuri.id - Keinginan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang ingin mendorong terwujudnya kemandirian dan kedaulatan pangan berbasis sumber daya lokal dinilai sebagai kebijakan yang tepat serta patut didukung.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono, Senin (30/7). Ono mengatakan, kebijakan itu merupakan implementasi dari visi misi Presiden Joko Widodo guna menciptakan pangan Indonesia yang tangguh.

"Sudah pas, memang seharusnya seperti itu. Apalagi kini, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah ditunjang oleh sisi pembiayaan untuk produksi pertanian yang meningkat drastis dari periode pemerintahan sebelumnya," ujar Ono.

Ono mengatakan, Indonesia memiliki multipotensi untuk dapat mencapai swasembada pangan berbasis sumber daya lokal seperti ditargetkan Menteri Amran. 

Kekuatan potensi untuk mewujudkan pangan berbasis sumber daya lokal tersebut, Ono mengungkapkan, melalui aspek peningkatan distribusi, konsumsi dan lokasi.

"Dengan target tersebut maka ikut membuka dukungan terhadap lahan tani, alamnya, sumber daya manusia dan pola konsumsi masyarakat," ucap Ono yang juga politisi PDI Perjuangan.

Ono mencontohkan, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno sebenarnya telah dilakukan pemetaan dan penempatan di mana saja yang dapat menjadi wilayah unggulan pangan berbasis sumber daya lokal.

Sayangnya, pemikiran dan kebijakan Bung Karno tak ditindaklanjuti oleh pemerintahan setelahnya hingga baru dilaksanakan kembali dengan aksi nyata oleh Menteri Amran di masa Presiden Joko Widodo.

"Dengan keinginan menargetkan produksi pangan berbasis sumber daya lokal berarti ada pemerataan. Tidak bisa dong satu lokasi yang bukan basis pangannya tapi malah jadi target," ujar Ono.

Sisi lainnya yang Ono anggap telah nyata diterapkan Menteri Amran mengenai ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal adalah semakin turunnya kuota impor dari waktu sebelumnya,. Jelas itu menjadi ukuran adanya peningkatan produksi pangan di tingkat lokal.

"Terwujudnya swasembada pangan berbasis lokal juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Tolak ukurnya dilihat berdasarkan produksi, pendapatan petani naik dan pola konsumsi masyarakat," ungkap Ono.

Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan, di Jakarta, Sabtu (28/7), dalam sambutan Menteri Amran menuturkan, muncul keinginan serta harapan Indonesia agar mandiri dan berdaulat pangan dengan produksi berbasis sumber daya lokal.

Menurut Menteri Amran, pengelolaan pangan berbasis sumber daya lokal bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan nasional, tapi juga pasar internasional.

Quote