Ikuti Kami

Panda : Jokowi Bisa 'Tundukkan' Oposisi Tanpa 'Tukang Pukul'

Prabowo, yang dua kali berkompetisi dengan Jokowi, pada akhirnya bisa bergabung dengan Pemerintahan Jokowi.

Panda : Jokowi Bisa 'Tundukkan' Oposisi Tanpa 'Tukang Pukul'
Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menilai, sulit menemukan orang yang benar-benar puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi. 

Sebab, di saat ini keinginan atau ekspektasi dari masyarakat sangat beragam dari Pemerintahan Jokowi. 

Namun, ujar Panda, bila kita obyektif membandingkan Pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan Presiden sebelumnya, ada banyak hal yang lebih baik. 

Baca: Usulan Pembubaran Fraksi, Panda: Fahri Sedang 'Bersyair'!

"Saya kira, dalam sejarah kepresidenan, tak ada yang sesabar Jokowi. Dia sudah digoblok-goblokan,  dibilang pemikirannya dangkal, dungu, tapi dia tetap sabar, dia cukup dewasa'dan matang," ujar Panda, ketika berbicara dalam talkshow Adu Perspektif di detik.com, Rabu (23/2).  

Talkshow itu bertema : Siapa Puas Dengan Jokowi?

Panda melanjutkan, dengan kesabaran itu, Jokowi bisa 'menundukkan' lawan-lawan politiknya. Prabowo, yang dua kali berkompetisi dengan Jokowi, pada akhirnya bisa bergabung dengan Pemerintahan Jokowi.

Hal itu, menurut Panda, tak ada dalam 'buku', atau diluar prediksi. 

"Kalau dulu, Soeharto punya 'tukang-tukang pukul' seperti Sudomo, Benny Moerdani dan Soemitro dalam menundukkan oposisi. Tapi sekarang, saya pikir Jokowi tak punya tukang pukul, tapi bisa membuat lawan politik nya mendukung nya. Ini menarik bagi saya yang sudah puluhan tahun menjadi wartawan," ujar Panda.   

Dalam hal berdemokrasi, menurut Panda, juga ada kemajuan di era Presiden Jokowi ini.  

Dulu, sambung Panda, hubungan antar suku itu sangat sensitif. Tapi sekarang, antar suku  sudah tumbuh jokes-jokes yang tak menimbulkan ketersinggungan. 

"Dan hal itu adalah aset bangsa," ujar Panda. 

Baca: Panda Berharap Buku Otobiografinya Jadi Catatan Sejarah

Hanya saja, ujar Panda, Pemerintahan Jokowi memiliki catatan dalam pemberantasan korupsi. Semangat anti korupsi yang ada pada Presiden, tidak tumbuh di kalangan para menteri.

"Prabowo pernah cerita pada saya, bahwa Presiden pernah berpidato bagus sekali soal pemberantasan korupsi. Tapi beberapa waktu kemudian, ada dua menteri dalam pemerintahan ini yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Di kalangan menteri, baik periode pertama dan kedua, semangat anti korupsi memang kurang menggema," ujar Panda. 

Seperti diketahui, beberapa survei seperti Indikator Politik dan Litbang Kompas menyebutkan tinggkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden diatas 70 persen. Sementara tren perbaikan indeks demokrasi kita juga ditunjukan oleh Economic Intelligence Unit.

Quote