Brebes, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mendesak Pemerintah Kabupaten Brebes berperan aktif mendorong penyerapan tenaga kerja lokal.
Hal ini menyusul ditetapkannya Kawasan Industri Brebes (KIB) oleh pemerintah pusat.
Baca: Paramitha Menolak Pembangkit Nuklir di Indonesia
Paramitha juga mengingatkan Pemkab Brebes menyiapkan jaringan gas dan listrik terkait kebutuhan kawasan industri Brebes.
“Untuk tenaga kerja lokal, saya minta Pemkab bisa mendorong sampai 80 persen. Sisanya 20 persen bisa tenaga kerja dari luar Brebes. Karena sejauh ini masih banyak pekerja di industri dari luar. Jangan sampai masyarakat lokal yang harusnya menjadi prioritas malah bekerja di luar. Jangan jadi penonton,” ucap Paramitha di Brebes, Senin (9/3).
Mengenai jaringan gas dan pasokan listrik, kata dia, juga harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Sehingga jika kawasan industri sudah berdiri, semakin padat, tak akan menjadi persoalan ataupun kendala.
“Tentu saja kebutuhan jaringan gas dan pasokan listrik akan semakin besar dengan keberadaan kawasan industri di sini. Untuk pasokan listrik, komisi VII sudah menyampaikan ke PLN. Mereka siap menambah pasokan suplai listrik yang dibutuhkan nantinya,” jelas dia.
Ia meminta Pemkab Brebes jangan hanya fokus pada pendirian pabrik-pabrik saja. Namun, juga pendukung fasilitas ataupun penunjang lainnya.
“Fasilitas penunjang kawasan industri juga dipikirkan. Misal penerangan menggunakan sumber daya jaringan gas, bisa menghemat biaya. Karena kondisi saat ini, kita juga masih mengalami defisit minyak bumi,” kata politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Baca: Paramitha Minta Dirjen Minerba Ungkap Persoalan e-PNBP
Di sisi lain, masyarakat lokal Brebes didorong untuk bekerja di industri Brebes. Harus ada keinginan ataupun niat untuk bekerja di daerahnya sendiri.
“Ayo pemuda pemudi Brebes manfaatkan momen daerah kita menjadi kawasan industri. Bekerjalah di daerah sendiri dariada harus bekerja di luar daerah,” pungkasnya.
