Jakarta, Gesuri.id - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menghadiri kegiatan pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat NIC 086 yang digelar di Padepokan PSHT, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Kamis (3/7).
Acara tersebut menjadi momen penting bagi 337 calon warga PSHT yang akan disahkan. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, serta ribuan anggota dan simpatisan PSHT dari berbagai wilayah. Diperkirakan lebih dari 10.000 orang memadati lokasi acara.
Ketua Cabang PSHT Lampung Barat, Kang Mas Suroto, menyampaikan bahwa PSHT Lampung Barat telah berkembang pesat sejak dirintis oleh Kang Mas Sugiono pada 2006 silam.
Baca: Yudha Gelar Reses di Desa Haurpanggung
Puncaknya, pada tahun 2024, organisasi ini berhasil membangun padepokan megah sebagai pusat kegiatan. Saat ini, jumlah warga PSHT yang telah disahkan di Lampung Barat mencapai 9.630 orang.
"Pada malam ini, selain 337 yang disahkan di sini, terdapat 18 calon warga yang akan disahkan di tingkat provinsi dan satu orang yang lulus Akademi Kepolisian (Akpol) disahkan di luar Lampung Barat," ujar Suroto.
Pria yang merupakan TNI AD aktif dengan pangkat Mayor Inf. itu juga menyampaikan harapan agar PSHT terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, termasuk dalam pembangunan gudang dan sekretariat.
Ditempat yang sama, Bupati Parosil Mabsus menyatakan rasa bangga dan apresiasi atas konsistensi serta kontribusi PSHT dalam membina generasi muda Lampung Barat.
"Dulu padepokan ini belum ada, tapi karena keistiqomahan Kang Mas dan seluruh warga PSHT, kini berdiri megah dan kokoh. PSHT telah berperan penting dalam menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan pada generasi muda," ujar Parosil.
Ia juga menyoroti antusiasme luar biasa masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Rombongan kami tadi sampai kesulitan masuk karena padatnya warga PSHT. Ini bukti PSHT memiliki energi besar dan potensi luar biasa untuk kemajuan Lampung Barat," tambahnya.
Baca: Koster Minta Dukungan DPR RI agar Daerah Wisata Dapat Insentif
Parosil mengingatkan bahwa menjadi warga PSHT bukan sekadar status, tetapi mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga marwah organisasi.
Ia juga menegaskan bahwa PSHT harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian, ketertiban, serta menjadi contoh positif di tengah masyarakat.
"Jangan mencederai nama baik PSHT dengan konflik atau tindakan negatif. PSHT harus menjadi perekat sosial, menjunjung nilai persaudaraan tanpa memandang suku, ras, atau agama," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh warga PSHT untuk terus berkiprah, khususnya dalam membina generasi muda, termasuk generasi Alpha yang dinilai lebih cerdas dan penuh tantangan.