Ikuti Kami

Parosil Mabsus Resmikan Masjid Al-Muhajirin di Pekon Simpang Luas

Rumah ibadah yang dibangun secara swadaya masyarakat tersebut menelan biaya hingga Rp1,7 miliar dan mulai dikerjakan sejak Juni 2023 lalu.

Parosil Mabsus Resmikan Masjid Al-Muhajirin di Pekon Simpang Luas
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.

Lampung Barat, Gesuri.id – Masjid Al-Muhajirin yang berdiri megah di Pekon Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis, resmi diresmikan oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, Minggu (9/11).

Rumah ibadah yang dibangun secara swadaya masyarakat tersebut menelan biaya hingga Rp1,7 miliar dan mulai dikerjakan sejak Juni 2023 lalu.

Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis

 Peresmian masjid itu dikemas dalam kegiatan pengajian akbar serta santunan anak yatim piatu, dengan menghadirkan salah satu pendakwah ternama di Lampung Barat, Ustaz Shahuddin.

Parosil Mabsus menyampaikan rasa kagum sekaligus apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan masyarakat yang berhasil membangun masjid megah tersebut meski berawal dari dana yang sangat terbatas.

“Kami merasa bangga dan mengapresiasi seluruh masyarakat yang luar biasa dengan swadaya mewujudkan masjid yang megah. Insyaallah, dengan niat yang tulus ini akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Parosil.

Parosil juga berharap, keberadaan Masjid Al-Muhajirin tidak hanya menjadi simbol fisik semata, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

 “Kita berharap setelah diresmikan, masjid ini makmur dengan berbagai kegiatan keimanan, pengajian rutin, dan kegiatan sosial lainnya,” sambungnya.

Tokoh agama Batu Ketulis, Agus Junaidi, menceritakan sejarah singkat pembangunan masjid tersebut. Ia mengatakan, awalnya pembangunan bermula dari perbaikan arah kiblat, namun kemudian disepakati bersama untuk membangun ulang secara menyeluruh.

“Pembangunan dilakukan secara swadaya, peletakan batu pertama dilakukan pada 11 Juni 2023 dengan modal awal hanya Rp8.157.000. Kini, alhamdulillah sudah berdiri masjid megah dengan total anggaran Rp1,7 miliar,” ungkap Agus.

Baca:  Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Agus menambahkan, setelah diresmikan, pihaknya berencana menambah berbagai fasilitas pendukung seperti TPA, dapur masjid, dan perumahan marbot.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pekon Simpang Luas, Desta Primo, berpesan agar masyarakat tidak hanya berbangga dengan berdirinya bangunan megah tersebut, tetapi juga turut memakmurkannya.

“Kita jangan terlena oleh kemegahan masjid ini. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana menjadikannya makmur dengan kegiatan ibadah dan kebersamaan umat,” tutupnya.

Quote