Ikuti Kami

Pasokan Vaksin Lambat, Ini Saran Bupati Cianjur

"Jadi, saya mendapatkan kabar dari Dinas Kesehatan untuk Cianjur ini, baru di drop lagi kurang lebih 20 ribu dosis vaksinasi".

Pasokan Vaksin Lambat, Ini Saran Bupati Cianjur
Bupati Cianjur H Herman Suherman.

Cianjur, Gesuri.id - Bupati Cianjur H Herman Suherman, mengatakan, bahwa pasokan dosis vaksin terkesan lambat sehingga sangat menggangu proses penanganan COVID-19 di Kabupaten Cianjur.

"Jadi, saya mendapatkan kabar dari Dinas Kesehatan untuk Cianjur ini, baru di drop lagi kurang lebih 20 ribu dosis vaksinasi. Sedangkan kebutuhannya begitu banyak," kata Bupati Cianjur H Herman Suherman, Kamis (12/8).

Baca: Korupsi di Proyek Pemprov DKI? Opini WTP Bukan Berarti Bebas

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, permasalahan atau kendala pasokan vaksin dari pusat ini memang bukan hanya untuk Cianjur.

"Perlu diketahui, jadi, bukan hanya Cianjur saja, tapi di beberapa kota kabupaten lain di Jawa Barat pun mengalami hal yang sama," katanya.

Ia mengatakan, warga di Jawa Barat ini penduduknya sangat banyak. Salah satunya Cianjur kurang lebih mencapai 1,8 juta jiwa, namun pasokan vaksinasi yang disalurkan oleh pusat kisaran 10 ribu hingga 20 ribu sehingga penanganan sulit untuk dipercepat.

"Gimana bisa selesai dengan cepat, pasokan vaksin nya saja dari pusat susah," ujarnya.

Herman menyarankan ke semua OPD, salah satunya Dinas Pendidikan, bisa langsung meminta ke pusat sehingga nanti dari Pemkab Cianjur yang akan menjadi vaksinatornya.

Baca: Anies Ngotot Gelar Formula E, Kebijakan Tak Terukur!

"Belum lama ini dari Kemenag Cianjur juga kita persilahkan mengajukan langsung ke pusat, sehingga nanti dibantu untuk pelaksanaan vaksinatornya," katanya.

Menurutnya, jika hanya mengandalkan dari Pemkab saja pasti akan lama prosesnya.

"Jadi silakan mengajukan ke pusat biar lebih mudah untuk mendapatkan vaksinasi ya. Jadi kalau hanya menunggu dari Pemkab pasti akan lama," katanya.

Quote