Ikuti Kami

PDI Perjuangan Akan Tindaklanjuti Informasi soal Pengadaan Jet Mirage

Pengadaan jet tempur Mirage yang disebut berpotensi melanggar Undang-undang.

PDI Perjuangan Akan Tindaklanjuti Informasi soal Pengadaan Jet Mirage
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Jakarta,Gesuri.id - PDI Perjuangan akan menindaklanjuti informasi terkait dengan pengadaan jet tempur Mirage yang disebut berpotensi melanggar Undang-undang.

Hal ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai melakukan klarifikasi ke politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon di Kantor DPP PDI Perjuangan, Senin (10/7).

"Karena pertahanan ini menyangkut mati hidupnya suatu bangsa. Ketika kebijakan pertahanan diambil dengan tidak proper, itu juga membahayakan bangsa ke depan. Maka kami akan tindaklanjuti juga informasi terkait dengan pengadaan Mirage," ucap Hasto.

Baca: Teh Ifah: Bapak Hasto Kristiyanto Guru Politik yang Jenius

Hasto juga mengatakan bahwa saat diklarifikasi Effendi Simbolon mengatakan dia taat sepenuhnya dengan keputusan Partai dalam mendukung capres Ganjar Pranowo.

"Pak Effendi Simbolon menegaskan, pertama, taat sepenuhnya sebagai kader keputusan DPP partai untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo. Kemudian, yang kedua, sebagai tuan rumah mengapresiasi kehadiran Pak Prabowo," kata Hasto.

Baca: Vita Ervina: Kita Butuh Tanaman Untuk Masa Depan

Hasto menyebut dia bertanya soal pernyataan Effendi mengenai Prabowo Subianto nahkoda yang tepat.

"Saya tanyakan kepada pak Effendi Simbolon, karena sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan rakernas tersebut dari keluarga Simbolon sedunia, nah di situ sebagai tuan rumah kan memberikan puji-pujian kepada seluruh tamu yang datang. Kan tamu yang datang gak mungkn dikritik di depan umum," sebut Hasto.

Hasto melanjutkan, dalam pembahasan kebijakan pertahanan, Effendi Simbolon bersikap objektif dan juga menegaskan bahwa kebijakan pengadaan Mirage, pesawat bekas tersebut itu tidak tepat dan bahkan berpotensi melanggar Undang-undang.

Quote