Ikuti Kami

PDI Perjuangan Bogor Dukung Kenaikan Tunjangan Lurah

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berencana menaikkan tunjangan para lurah hingga Rp20 juta.

PDI Perjuangan Bogor Dukung Kenaikan Tunjangan Lurah
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor, Atty Soemaddikarya.

Bogor, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor, Atty Soemaddikarya menyambut baik rencana Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk menaikkan tunjangan para lurah hingga Rp20 juta.

Atty mengatakan bahwa sepatutnya rencana tersebut diselaraskan dengan kinerja, terutama pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga neraca keuangan tetap stabil.

Baca: Ribuan Lurah dan Camat yang Dirotasi Anies Kebingungan

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, dari awal dirinya duduk di kursi DPRD Kota Bogor telah memperjuangan salah satu tujuan Fraksi PDI Perjuangan yaitu memberikan gaji dan tunjangan yang layak kepada camat dan lurah di Kota Bogor.

"Ini dapat saya pastikan mampu dengan anggaran operasional uang maksimal bagi camat dan lurah, terlebih infrastruktur kerja serta fasilitas pendukung dipenuhi. Insya Allah anggaran itu segera tersedia dimana PAD wajib meningkatkan minimal 30% pertahun dari PAD sebelumnya," katanya, Kamis (15/8).

Lebih lanjut Atty memaparkan, jika diuji secara independen maka hasilnya sesuai harapan karena potensi PAD memang bisa naik 30% dan bisa tembus Rp2 triliun.

Baca: Lurah Se-Surabaya Harus Dilatih Gunakan Dana Kelurahan

"Dengan kenaikan gaji dan tunjangan para camat dan lurah di Kota Bogor reformasi birokrasi akan tercapai sebagai skala prioritas Wali Kota Bogor. Selain itu pemberian intensif tambahan dari APBD untuk Babinkamtibmas dan Babinsa seKota Bogor seperti intensif ketua RT dan RW juga lurah yang menjadi mitra kerja untuk menciptakan kondusifitas di wilayah. Kalau tidak melanggar regulasi kenapa tidak intensif itu diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkot Bogor," jelasnya.

Quote