Ikuti Kami

PDI Perjuangan Depok Dorong Pembentukan Pansus COVID-19

Upaya itu dinilai perlu dilakukan jika melihat kinerja Pemkot tak baik serta banyak informasi dan fakta terkait lemahnya penanganan Corona.

PDI Perjuangan Depok Dorong Pembentukan Pansus COVID-19
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman.

Depok, Gesuri.id - PDI Perjuangan  Kota Depok  siap mendorong terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) COVID-19 di DPRD Depok.

Upaya itu dinilai perlu dilakukan jika melihat kinerja Pemkot tak baik serta banyak informasi dan fakta terkait lemahnya penanganan COVID-19 di Depok.

"Kami terus mengamati. Kalau memang dapat informasi atau fakta, bukan tidak mungkin akan kami usulkan kembali pembentukan Pansus COVID-19," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman, Senin,(21/9).

Baca: Penanganan Covid-19 di Depok Belum Maksimal

Ia juga memastikan akan berkoordinasi dengan jajaran di Fraksi PDI Perjuangan terkait hal itu. 

"Betul, sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan saya akan koordinasikan dengan seluruh anggota Fraksi," jelasnya.

Dia mangatakan, keberadaan kampung siaga COVID-19 harus dimaksimalkan perannya dan alokasi anggaran untuk kampung siaga perlu diperbesar.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya masih mengawasi kinerja Pemkot Depok terkait penanganan pandemi COVID-19.

Dituturkan Ikravany, jika sejak awal dirinya selalu bicara kepada Pemkot untuk mengalokasikan dana dan kegiatan lebih besar untuk pencegahan.

Di dalamnya, kata Ikravany, termasuk edukasi dan tertib protokol pada masa PSBB. Namun Pemkot tidak melakukan hal tersebut.

Ia menilai, jika membangun kesadaran, membentuk disiplin warga jauh lebih penting ditahap awal ketimbang penanganan mengingat, karakter virus yang menyebar antar manusia lewat kontak langsung.

Baca: PDI Perjuangan Bongkar Aliran Dana Covid di Kota Depok

Hal itu karena obatnya belum ada. Jika terjadi ledakan pasien dapat dipastikan RS di Depok tidak dapat menampung.

Dia menambahkan, adanya sejumlah pemberitaan media massa yang menuangkan sejumlah kendala di masyarakat dalam penanganan COVID-19 juga memperlihatkan lemahnya Pemkot Depok membentuk karakter birokrasi saat sekarang.

Terkait itu, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok terus bertambah. Data resmi pemerintah setempat mencatat per Minggu, 20 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 3.287 orang, sembuh 2.269 orang, dan meninggal dunia 112.

Quote