Jakarta, Gesur.id - PDI Perjuangan resmi melaporkan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Polri, Selasa (27/5).
Pelaporan ini dilakukan buntut pernyataan Budi Arie yang diduga mengaitkan PDI Perjuangan dengan isu perjudian online (judol).
Menurut Wiradarma Harefa, salah satu kader PDI Perjuangan yang hadir langsung ke Bareskrim, ucapan Budi Arie dianggap sebagai fitnah yang menyakitkan seluruh kader partai berlambang banteng tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Kami membuat laporan ke Bareskrim terkait ucapan atau fitnah dari Budi Arie, mantan menkominfo yang kini menjabat menteri koperasi. Pernyataannya sangat menyakitkan bagi kami,” ujar Wiradarma di Jakarta.
Untuk mendukung laporan tersebut, Wiradarma menyatakan pihaknya telah melampirkan bukti berupa video utuh dan rekaman percakapan yang menunjukkan pernyataan Budi Arie yang dimaksud.
“Kami bawa video lengkap, termasuk rekaman wawancara dengan media. Dari situ, kami nilai ada unsur pencemaran nama baik,” tambahnya terkait pelaporan terhadap Budi Arie.
Untuk mendukung laporan tersebut, Wiradarma menyatakan pihaknya telah melampirkan bukti berupa video utuh dan rekaman percakapan yang menunjukkan pernyataan Budi Arie yang dimaksud.
“Kami bawa video lengkap, termasuk rekaman wawancara dengan media. Dari situ, kami nilai ada unsur pencemaran nama baik,” tambahnya terkait pelaporan terhadap Budi Arie.
Laporan ini diajukan dengan dasar hukum Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, serta Pasal 27A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Wiradarma mengeklaim dirinya telah mengantongi restu dari DPP PDI Perjuangan untuk melaporkan kasus ini, meski belum ada koordinasi langsung dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kami merasa difitnah. Pak Budi Arie menyebut PDI Perjuangan dan Pak Budi Gunawan bermain di isu judi online. Itu mencemarkan nama partai,” katanya.
Langkah ini mencerminkan sikap tegas PDI Perjuangan dalam menjaga nama baik partai di tengah maraknya isu negatif, terutama yang menyangkut tuduhan serius, seperti keterlibatan dalam jaringan judi online yang disampaikan Budi Arie.
