Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengaku tidak masalah dengan keputusan Presiden Prabowo yang memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Menko Polkam dan Hendrar Prihadi atau Hendi dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Itu hak prerogatif presiden. Apa yang harus dipersoalkan?" kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, Sabtu (20/9).
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Ia menegaskan PDI Perjuangan tidak bereaksi apapun atas keputusan Prabowo. Ia juga mengingatkan PDI Perjuangan memang berada di luar kabinet.
"Gak gimana-gimana, dari awal juga PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk menjadi partai penyeimbang di luar kabinet," tutur dia.
Senada dengan Andreas, politisi PDI Perjuangan Guntur Romli juga menekankan pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan Prabowo. Menurutnya, PDI Perjuangan memang tidak bisa ikut campur.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
"Pak BG bukan kader, Mas Hendi kader, kami tidak mempermasalahkan, reshuffle kan hak prerogatif presiden, kami tidak bisa ikut campur," kata Guntur Romli.
Guntur mengatakan PDI Perjuangan juga memang sudah memutuskan untuk berada di luar pemerintahan. Menurutnya, terlalu berbahaya jika semua partai politik berada di dalam.
