Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tuding Anies Tak Akomodir Seniman

Hal ini bentuk tindak lanjut pengaduan Forum Seniman Peduli TIM, terkait revitalisasi TIM yang tidak mendengar aspirasi mereka. 

PDI Perjuangan Tuding Anies Tak Akomodir Seniman
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengunjungi Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Hal ini bentuk tindak lanjut pengaduan Forum Seniman Peduli TIM, terkait revitalisasi TIM yang tidak mendengar aspirasi mereka. 

Baca: Rio Nilai Kajian Pemisahan Kursi Pria & Wanita Tak Matang

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai revitalisasi TIM tidak semestinya.

"Setelah kita melihat langsung di lapangan, rupanya TIM ini tidak maksimal dimanfaatkan para seniman," ungkapnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menilai Pemprov DKI Jakarta dan pelaksana tugas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menghilangkan unsur seni di TIM. 

"Sederhana nya begini roh nya TIM sudah hilang, digantikan dengan orientasi bisnis,"lanjutnya.

Juru Bicara Forum Seniman Peduli TIM, Morgan Pasaribu mengungkapan suara para seniman tidak didengar.

Baca: Kent Minta Anies Masifkan Sosialisasi Perubahan Nama Jalan

"Kami sudah mengikuti banyak FGD mengenai Revitalisasi TIM sejak 2019, namun saran usulan kami tidak dihiraukan, seperti Teater Halaman, yang awalnya harusnya dibuat dengan konsep Amphitheater," pangkasnya.

Fraksi PDI Perjuangan mendesak Jakpro dan Pemerintah Provinsi untuk mendengarkan masukan dari para seniman, sehingga polemik ini bisa segera terselesaikan.

Quote