Ikuti Kami

Pelayanan Haji Harus Lebih Ramah Terhadap Disabilitas

Ina mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk tidak hanya fokus memberikan pelayanan kepada orang normal.

Pelayanan Haji Harus Lebih Ramah Terhadap Disabilitas

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR fraksi PDI Perjuangan Ina Amania pelayanan ibadah haji agar lebih ramah terhadap penyandang disablitas.

"Kaum disabilitas juga makhluk Tuhan tetapi tadi saya belum mendengarnya bahkan menyinggung pun tidak," kata Ina di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).

Baca: Antrean Berangkat Haji Indonesia Bukan Yang Terlama di ASEAN

Ina mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk tidak hanya fokus memberikan pelayanan kepada orang normal.

Ia meminta Kemenag untuk memberikan perhatian lebih kepada para jemaah disabilitas.

"Ini adalah pelayanan bukan saja kepada orang yang normal tetapi disabilitas juga mempunya hak untuk pergi haji," ujar Ina.

Sebelumnya, mayoritas permasalahan yang diungkap para Kepala UPT yakni sarana dan prasarana seperti ketidaklayakan gedung asrama.

Namun tak satupun menyinggung pelayanan untuk kaum difabel.

"Saya Taufik Abdullah dari Kepala UPT Padang menyampaikan kondisi asrama haji sama seperti tempat yang lainnya masih ada tempat tidur bersusun atau bertingkat itu masih ada di Padang. Dan bangunannya dibangun tahun 2017 tapi memprihatinkan, banyak yang bocor sehingga mengganggu kenyamanan jemaah. Perlu tambahan anggaran untuk memperbaiki," kata Taufik Abdullah, Kepala UPT Asrama Haji Padang, di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.

Permasalahan yang sama disampaikan Kepala UPT Asrama Haji Lombok Abdul Razak.

Baca: Ineu Sambut Baik Pembangunan Asrama Haji Kertajati

Razak menuturkan gedung Asrama Haji Lombok tidak mampu menampung jumlah jemaah yang mencapai 4.911 orang.

"Jemaah haji Lombok ada 4.911 orang, kapasitas daya tampung 512 orang, jumlah kamar 221 jadi belum bisa menampung 2 kloter. Tahun 2019 kemarin sempat 2 jam itu tabrakan karena waktunya berdekatan akhirnya kami fungsikan jemaah haji 2 jam itu ke masjid karena kita tidak mampu 2 kloter," katanya.

Quote