Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah telah meminta maskapai penerbangan khususnya di dalam negeri untuk segera menurunkan harga tiket pesawat, terlebih menjelang hari raya lebaran 2019 ini.
Peraturan pemerintah tersebut masih belum dipatuhi oleh beberapa maskapai salah satunya Garuda Indonesia. Anggota Komisi VI DPR RI, Eriko Sotarduga mempertanyakan alasan Garuda yang masih belum menurunkan harga tiket. Padahal, harga bahan bakar avtur sudah mengalami penurunan harga.
Baca: Garuda Diminta Turunkan Harga Tiket ke Indonesia Timur
"Yang saya masih pertanyakan adalah kenapa harga tiket Garuda masih belum turun. Apa yang terjadi. Padahal harga bahan bakar avtur itu sudah turun terus kenapa masih belum juga," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat dengan seluruh jajaran transportasi Kementerian BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurut Eriko, permasalah harga tiket tersebut sudah dialami Garuda sejak lama dan masih belum mendapatkan solusi. Padahal, Garuda sudah beberapa kali berganti kepemimpinan.
"Masalah ini sudah berlarut-larut. Garuda sudah berkali-kali berganti kepemimpinan, tetapi masih belum menemukan solusinya," ujarnya.
Baca: Dony Soroti Meroketnya Harga Tiket Pesawat Aceh-Jakarta
Caleg Dapil DKI II ini pun menduga bahwa, permasalahan harga tiket Garuda yang masih belum turun hingga saat ini karena permasalahan hukum yang dialami oleh maskapai tersebut, sehingga menyebabkan pembengkakan pengeluaran seperti pembelian mesin dan pesawat.
"Saya mendunga permasalahan ini karena kasus hukum itu sehingga cost Garuda terlalu tinggi seperti pembelian mesin dan pesawat. Sebaiknya permasalahan ini segera mendapatkan solusinya agar harga tiketnya bisa turun dan murah seperti dulu lagi," tandasnya.
