Ikuti Kami

Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Gerak Jalan Balod untuk Perkuat Pendidikan Karakter Pramuka

Di bawah cahaya lampu dan udara malam yang dingin, puluhan peleton pramuka bersiap menempuh perjalanan panjang sejauh 32 kilometer

Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Gerak Jalan Balod untuk Perkuat Pendidikan Karakter Pramuka
Bupati Blitar Rijanto melepas peserta Gerak Jalan Tradisional Pramuka Bakung–Lodoyo (Balod) 2025 - Foto: Web DPD PDI Perjuangan Jatim

Blitar, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Blitar menghidupkan kembali denyut tradisi kepanduan melalui Gerak Jalan Tradisional Pramuka Bakung–Lodoyo (Balod) 2025.

Kegiatan yang sempat vakum hampir lima tahun ini bukan sekadar ajang ketahanan fisik, melainkan ruang pembentukan karakter generasi muda yang sarat nilai kebangsaan, disiplin, dan solidaritas.

Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Blitar yang juga Politisi PDI Perjuangan Rijanto di Lapangan Bakung, Kecamatan Bakung.

Di bawah cahaya lampu dan udara malam yang dingin, puluhan peleton pramuka bersiap menempuh perjalanan panjang sejauh 32 kilometer menuju Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan.

Bupati Rijanto menegaskan, kebangkitan kembali gerak jalan Balod menjadi ikhtiar Pemkab Blitar dalam merawat tradisi edukatif yang menanamkan nilai perjuangan kepada generasi muda, di tengah arus zaman yang semakin instan.

“Gerak jalan ini bukan lomba semata, tetapi proses menempa mental, kebersamaan, dan kecintaan terhadap bangsa. Anak-anak muda perlu ruang seperti ini agar tidak tercerabut dari akar sejarah dan nilai Pancasila,” ujarnya, Minggu (14/12).

Menurutnya, rute Bakung–Lodoyo memiliki makna historis yang kuat. Jalur tersebut merekam napak tilas perjuangan masa lalu, termasuk peristiwa Operasi Trisula pada 1968 yang menjadi bagian penting sejarah Blitar Selatan.

“Monumen perjuangan masih berdiri kokoh hingga hari ini. Gerak jalan Balod mengajarkan bahwa nilai Pancasila diperjuangkan dengan pengorbanan, bukan sekadar dihafalkan,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini.

 

Quote