Denpasar, Gesuri.id – Pemerintah Kota Denpasar bersama TNI, Polri, desa adat, hingga pecalang memperkuat sinergi untuk memastikan keamanan dan ketertiban pasca aksi unjuk rasa di sejumlah titik. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga kader PDI Perjuangan, di Graha Sewaka Dharma, Kamis (4/9).
Rakor tersebut dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. I Putu Tangkaas Wiratawan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Mohhamad Iqbal Simatupang, Kajari Denpasar Agus Setiadi, perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Sabha Upadesa, Forum Perbekel/Lurah, bendesa adat, pecalang, camat, dan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, terutama TNI/Polri, desa adat, pecalang, serta perbekel dan lurah yang selalu siaga menjaga stabilitas wilayah. Menurutnya, keberhasilan menjaga situasi aman dan tertib menjadi bukti kekompakan lintas sektor di Kota Denpasar.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga aksi penyampaian pendapat berjalan lancar. Ke depan soliditas dan koordinasi ini harus terus kita jaga karena tantangan akan semakin kompleks,” ujar Jaya Negara.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Mohhamad Iqbal Simatupang menegaskan, kondisi Denpasar kini sudah berangsur pulih. Meski demikian, kesiapsiagaan seluruh pihak tetap diperlukan. “Tujuan kita sama, menjaga perdamaian. Aspirasi masyarakat tentu kita hormati, tapi penting untuk tetap tertib dan damai. Kami juga sangat mengapresiasi peran pecalang dalam menjaga keamanan Denpasar,” katanya.
Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. I Putu Tangkaas Wiratawan menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk beraktivitas normal. “Situasi sudah membaik. Kami harap masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa agar Denpasar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Rakor lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, memastikan Denpasar tetap menjadi kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi warganya.
