Ikuti Kami

Periode Kedua, Pemerintah Jokowi Harus Bangun SDM Imajinatif

Budiman berharapan, dalam jangka panjang Jokowi bisa melahirkan SDM yang imajinatif di segala bidang.

Periode Kedua, Pemerintah Jokowi Harus Bangun SDM Imajinatif
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada warga yang menerima sertifikat saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019). Pada kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.200 sertifikat tanah kepada warga.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mendukung kebijakan Presiden Jokowi membangun sumber daya manusia (SDM) secara besar-besaran pada periode kedua pemerintahannya. 

Budiman berharapan, dalam jangka panjang Jokowi bisa melahirkan SDM yang imajinatif di segala bidang. Bahkan, pembangunan SDM itu mampu menciptakan pemimpin di masa depan yang lebih baik.

Baca: Masif Bangun Infrastruktur, Jokowi Rampungkan PR Soeharto

 "Jadi ukurannya bukan sekadar sukses hingga 2024, tapi harus bisa melahirkan pemimpin yang lebih baik dari dirinya," ujar Budiman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).

Budiman, yang juga Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia itu mengatakan, Presiden Jokowi sudah banyak menyelesaikan pekerjaan rumah pada bidang infrastruktur di periode pertamanya. Pada periode kedua, ia mendorong Jokowi berani mengeksekusi program pembangunan semesta berencana yang fokus pada pembangunan SDM. 

"Pak Jokowi harus berani melakukan terobosan, lahirkan SDM Indonesia yang imajinatif di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, wirausaha dan lainnya," kata Budiman. 

Budiman mengatakan, SDM imajinatif dibutuhkan bangsa ini. Sebab, UU Desa yang disahkan pada Desember 2013 juga karena keberanian dirinya mengeksekusi imajinasi sewaktu kecil tentang desa.

 Saat duduk di Komisi II DPR, Budiman mendorong UU Desa disahkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Adapun Jokowi, lanjut Budiman, adalah produk keberanian mengeksekusi imajinasi politik hingga terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Republik Indonesia. 

"Dulu orang tidak kenal Jokowi, awalnya disebut mustahil terpilih, tapi nyatanya sekarang jadi Presiden," ungkap Budiman. 

Budiman menjelaskan, membangun SDM yang kreatif dan imajinatif juga sejalan dengan program Revolusi Mental. Budiman menilai, Jokowi sudah menjalankan perannya mengobarkan Revolusi Mental dengan kerja membangun peradaban melalui infrastruktur. 

Ia menilai pembangunan infrastruktur adalah kerja nyata Jokowi menyelesaikan pekerjaan rumah era Orde Baru.

Baca: Pemerintah Dituntut Adil dalam Beri Perhatian ke Pemuda

Pada periode kedua, Jokowi dia dorong lebih berani menjalankan program semesta berencana agar pembangunan Indonesia terarah di bawah pemimpin penerus nantinya. 

"Selanjutnya, Pak Jokowi harus bisa mengunci agar penerusnya nanti tidak lepas dari pembangunan semesta berencana itu," pungkas Budiman.

Quote