Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti menilai pemerintah harus bisa berlaku adil dalam memberikan perhatian terhadap pemuda.
Pemuda yang tidak ada prestasi juga harus diberika akses yang sama dalam pembangunan. Esti menjelaskan, meningkatnya jumlah pemuda usia produktif seharusnya jadi penggerak pembangunan nasional.
Baca: Ara: Megawati Solidarity Maker dan Diterima Semua Kalangan
Karena itu, pemuda yang berada dikategori non berprestasi maupun non syarat patut mendapatkan perhatian yang sama bagi mereka yang berprestasi.
"Selama ini, kegiatan yang dilakukan menjangkau pemuda yang sesungguhnya dalam tanda kutip sudah bergerak maju. Sehingga terkadang kita lupa bahwa sebagian besar anak muda kita tidak terjangkau oleh program itu," kata Esti di Jakarta, Kamis (20/6).
Hal ini juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 yang akan fokus pada upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pertumbuhan yang berkualitas, maka Kementerian Pemuda dan Olahraga memegang peranan penting dalam pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan.
Baca: Ini Perjalanan Perolehan Kursi PDI Perjuangan di DPR RI
"Kelompok pemuda ini jumlahnya tidak sedikit. Sebab itu, terkait dengan program pembangunan manusia untuk menyasar indeks pembangunan pemuda, mulailah kita berkonsentrasi kepada kelompok generasi muda yang demikian," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
