Ikuti Kami

Perjanjian IEU-CEPA Harus Untungkan Dua Pihak

Evita berharap setiap sikap yang diambil Indonesia dalam menyusun perjanjian dengan Uni Eropa, cermat dalam menghitung seluruh untung-rugi.

Perjanjian IEU-CEPA Harus Untungkan Dua Pihak
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menilai perjanjian yang tertuang dalam atau Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) harus menguntungkan kedua belah pihak.

"Kita di DPR dukung pemerintah untuk merumuskan dan meninjau kembali teks IEU-CEPA itu dengan posisi yang fair (adil) terhadap kelapa sawit," ujar Evita di Jakarta, Jumat (29/11).

Baca: Evita Inginkan Program Televisi Lebih Edukatif

"Kita dengar terakhir mereka juga komplain soal nikel, itu kan menjadi pengingat bahwa harus ada prinsip win-win dalam IEU-CEPA," kata dia.

Uni Eropa diharapkan tak hanya mengambil keuntungan semata dari Indonesia dalam perjanjian yang dibuat. Tapi juga harus berkontribusi memberikan keuntungan kepada Indonesia.

"Sekali lagi, saya berharap Uni Eropa untuk tidak hanya take (mengambil keuntungan) tanpa give (memberi keuntungan). Ada niat baik di dalamnya. Tanpa itu sulit. Dalam hal ini di sisi lain kita mendorong Indonesia terus menaikkan bargaining position (posisi tawar)-nya," tutur anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Meski begitu, Evita berharap setiap sikap yang diambil Indonesia dalam menyusun perjanjian dengan Uni Eropa, cermat dalam menghitung seluruh untung-rugi.

Setiap keputusan yang dibuat diminta tak dilandasi oleh pemahaman yang sempit. Mengingat, kedua pihak saling membutuhkan satu sama lain.

Baca: Evita Sambut Baik Pembentukan Koopssus TNI

"Kalau tidak salah impor kita dari Eropa tahun lalu USD 6,1 miliar, tahun ini sementara per kuartal I tahun ini impor di angka kurang lebih USD 3,2 miliar sedang ekspor kita USD 3,6 miliar. Kita belum tahu mungkin terjadi penurunan atau bagaimana hingga akhir tahun. Tapi secara umun posisi kita masih surplus sedikit dan sebenarnya lebih terlihat berimbang," paparnya.

"Dengan IEU-CEPA ini kita melihat besar potensi peningkatan kinerja perdagangan keduanya. Jadi melihatnya harus dengan gambar yang besar, bukan sempit," sambung Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

Quote