Pangkalpinang, Gesuri.id - Melalui Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan, Anggota DPR RI Rudianto Tjen mengajak para pelajar di Bangka Belitung mengenal keberagaman budaya Indonesia.
Dengan begitu, generasi muda di Bangka Belitung akan memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang kuat.
“Kita berharap agar mereka semua juga cinta tanah air dan betul-betul mereka menjadi pemimpin bangsa yang akan datang, ingin menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang besar, negara yang kuat dan NKRI itu tetap dipertahankan, karena ini bukan perjuangan yang sederhana,” kata Rudi, Minggu (21/11).
Baca: KD Buka Lomba Cerdas Cermat di Kantor Banteng Babel
Oleh karenanya, untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan PDI Perjuangan adalah menggelar Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan Tingkat SMP yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan bekerjasama dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) Bangka Belitung.
Tidak hanya itu, lomba yang dilaksanakan di Kantor PDI Perjuangan Bangka Belitung, Pangkalpinang tersebut merupakan upaya partai untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air kepada para generasi muda, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai
"PDI Perjuangan mempelopori Lomba Cerdas Cermat ini karena belakangan ini kan cukup prihatin karena mulai ada suara-suara yang anti Pancasila dan sebagainya. Padahal itu kan ideologi negara serta dasar negara. Makanya PDI Perjuangan mempelopori mengadakan lomba cerdas cermat ini mulai dari tingkat SMP,” kata Rudi.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti yang juga ikut membuka Lomba Cerdas Cermat kali ini.
Ia juga memuji antusiasme dan semangat luar biasa para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa hal itu membuktikan para generasi muda bisa dibanggakan.
"Adik-adik pahami tentang ideologi Pancasila dan UUD 45 serta bisa menjaga keberagaman Indonesia. Lomba cerdas cermat modal dasar menanam cinta tanah air agar tidak terprovokasi dan tidak terpecah belah,"pesan Krisdayanti.
Krisdayanti menambahkan pihaknya mengajak agar pelajar dapat menggunakan sosial media sebaik mungkin dan bisa menyaring semua informasi yang didapat.
Hal tersebut penting, karena menurutnya kebenaran informasi di sosial media sangat tipis dan cenderung memecah belah.
"Terus sebarkan semangat dengan ikut menggerakkan temannya untuk cinta tanah air usai mengikuti kegiatan ini. Semangat jadi juara dan bekal jadi kebanggaan di masa depan. Jadilah anak muda yang keren. Jadi anak muda yang mempersatukan bukan memecah belah," ajak Krisdayanti.
Di sisi lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung Didit Srigusjaya mengatakan dari total 148 SMP di Pulau Bangka, tercatat ada 103 SMP yang mengutus siswanya mengikuti kegiatan tersebut.
"Pesertanya luar biasa dan ini membuktikan bahwa banyak generasi muda kita mencintai negara dan keragaman Indonesia," ujar Didit.
Baca: Ansy Apresiasi Program RJIT & JUT dari Kementan
Menurut Didit, ada alasan mengapa pihaknya menggelar cerdas cermat bagi siswa.
Hal tersebut, kata Didit, dilatarbelakangi adanya budaya dan produk luar masih dianggap menjadi kebanggaan bagi banyak kalangan.
"Hal ini menjadi catatan penting. Kami menyadari bahwa tugas menjaga NKRI, keanekaragaman, bukan hanya tugas TNI polri tapi juga semua komponen bangsa, termasuk PDI Perjuangan. Menjaga ideologi Pancasila tidak bisa ditawar lagi. Kepada siswa bukan kejar kemenangan saja tapi pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan itu yang lebih penting," tegas Didit.
