Sorong Selatan, Gesuri.id – Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan kesiapan daerahnya menjadi pilot project dengan dukungan regulasi kuat melalui Peraturan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Nomor 16 Tahun 2025.
“Kami mengelola 20 distrik, 122 kampung, dan sekitar 4.900 ASN. Dengan kebutuhan pengisian yang cukup besar, yakni 29 JPT Pratama dan baru 15 terisi definitif, penerapan manajemen talenta adalah strategi penting bagi efektivitas pengelolaan tata ASN kami. Tantangannya tidak sedikit, tetapi dengan dukungan BKN dan Kanreg XIV, kami siap menjadi contoh di Papua Barat Daya,” terangnya dalam ekspose penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Wakil Kepala BKN Suharmen mengapresiasi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan untuk mempercepat pengisian jabatan melalui sistem berbasis potensi dan kompetensi.
“Pengisian jabatan tidak harus berlangsung lama jika dilakukan berdasarkan kompetensi, kinerja, dan potensi. Dengan manajemen talenta, bahkan satu minggu pun bisa selesai,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemkab Sorong Selatan memaparkan model potensi dan kompetensi ASN, termasuk pembobotan 9 kotak talenta serta simulasi sistem MT yang memuat profil lengkap ASN mulai dari integritas hingga rekam pelatihan.
BKN memberikan catatan penyempurnaan seperti kelengkapan data portofolio, penilaian potensi, dan percepatan integrasi SIMATA untuk memastikan akurasi pengisian jabatan.
