Ikuti Kami

Pilkades Serentak, Bupati Sri Minta Cakades Legowo

Masyarakat diminta dapat menjaga iklim kondusif dalam rangka menyukseskan Pilkades gelombang III tersebut.

Pilkades Serentak, Bupati Sri Minta Cakades Legowo
Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Klaten, Gesuri.id - Sebanyak 210 calon kepala desa (cakades) berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Klaten, Rabu (9/10) mendatang. Tercatat, sebanyak 77 desa dari 391 desa yang ada di Klaten yang mengelar Pilkades.

“Para calon kepala desa harus legawa bila kalah dan yang menang agar bisa merangkul calon yang kalah,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani usai menggelar acara ngopi bersama seluruh cakades yang akan berlaga pada Pilkades di Pendapa Rumah Dinas Bupati Klaten, Senin (7/10).

Baca: Sri Mulyani Ajak ASN Klaten Konsumsi Beras Rojolele

Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten ini meminta agar semua komponen masyarakat dapat menjaga iklim kondusif dalam rangka menyukseskan Pilkades gelombang III tersebut.

"Diharapkan, Pilkades dapat berjalan aman, lancar dan kondusif serta menghasilkan kepala desa yang sesuai harapan masyarakat di desa masing-masing," katanya.

Asisten I Sekda Klaten dr Rony Roekmito mengatakan, ngopi bersama Bupati bertujuan agar cakades dapat bersama-sama Pemkab Klaten mewujudkan Pilkades yang damai.

Menurutnya, dalam rangka menyukseskan Pilkades di 77 desa, pada Selasa malam, 8 Oktober 2019 Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Klaten akan melakukan monitoring ke desa-desa yang menggelar Pilkades.

Kemudian pada Rabu pagi 9 Oktober yang merupakan hari pelaksanaan Pilkades, Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Klaten juga melakukan monitoring ke desa-desa yang menggelar Pilkades.

Baca: Bupati Klaten Ajak Anggota DPRD Saling Bersinergi

Monitoring Pilkades dilakukan agar Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Klaten dapat mengetahui secara pasti persiapan dan pelaksanaan Pilkades, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat diantisipasi.

"Tujuan akhir monitoring adalah mewujudkan Pilkades yang demokratis dan terpilih kepala desa yang sesuai pilihan warga di setiap desanya masing-masing," imbuhnya.

Quote