Ikuti Kami

Politisi PDI Perjuangan Minta Pemkot Depok Lebih Serius

Novi Anggriani Munadi meminta Pemerintah Kota Depok lebih pro aktif menjalankan tugasnya terkait banyaknya kasus penculikan.

Politisi PDI Perjuangan Minta Pemkot Depok Lebih Serius
Novi Anggriani Munadi (kiri)

Depok, Gesuri.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Depok, Novi Anggriani Munadi meminta Pemerintah Kota Depok lebih pro aktif menjalankan tugasnya terkait banyaknya kasus penculikan.

“Melalui Perda kan Depok punya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3). Nah mereka harus lebih pro aktif menjalankan tugasnya,” ujar Nadi sapaan hangat Novi Anggriani Munadi di Depok, Selasa (8/5).

Baca: Basarah: Pelayanan Publik Banyuwangi Layak Jadi Rujukan

Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) itu menjelaskan, kedua lembaga tersebut seharusnya dapat melakukan upaya pencegahan hingga penanganan masalah penculikan atau pembuangan bayi ini. Caranya mulai dari pendekatan emosional sampai memberi pemahaman tentang hukumnya.

“Jadi ketika kebutuhan emosional terjaga, kemudian pemahaman rasionalnya pun terpenuhi, seseorang yang berpotensi ingin membuang atau menculik bayi dapat dicegah. Dan didalamnya ada peran keluarga juga tentunya,” kata Nadi.

Nadi mengingatkan bahwa Kota Depok pernah mendapat predikat Kota Layak Anak tingkat Madya dan mempunyai motto Sahabat Keluarga. 

Baca: Pelayanan Publik Sulut Harus Bebas Pungli

Kalau peristiwa ini terus berulang dan langkah penanganannya tidak progrsif serta terukur, predikat dan motto Depok tersebut hanya politik gincu semata.

“Depok sudah sembilan belas tahun, pemimpinnya harus bisa membawa Depok lebih maju melalui peran keluarga, perempuan dan anak dalam pembangunannya,” pungkas Nadi.

Quote