Ikuti Kami

Pramono Ajak Umat Muslim Tingkatkan Toleransi & Ibadah

Ramadan adalah bulan yang dinantikan dan dirindukan seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pramono Ajak Umat Muslim Tingkatkan Toleransi & Ibadah
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengajak umat muslim untuk meningkatkan toleransi dan ibadah pada bulan Ramadan 1443 Hijriah.

"Bulan Ramadan yang penuh hikmah ini, mari kita jalani dengan baik. Kita bertoleransi, kita beribadah, tetapi jangan lupa kita tetap harus bisa berbagi, membantu dengan sesama. Itulah kelebihan menjalani ibadah Ramadan yang telah kita jalani selama ini,” kata Pramono dalam pernyataan menyambut 1 Ramadan 1443 H, yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Sabtu (2/4/).

Baca: Ramadan, Welbertus Minta Pemda Awasi Sembako & Daging

Pramono mengungkapkan, Ramadan adalah bulan yang dinantikan dan dirindukan seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap umat Islam dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bulan mulia yang penuh berkah dan pengampunan ini. Ia meyakini pada masa pandemi Covid-19, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di seluruh Indonesia. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan, kesabaran, dan limpahan rahmat serta karunia-Nya. Dalam menjalankan ibadah puasa ini, mudah-mudahan kita semua dianugerahi kemenangan, kedamaian, dan juga kita selalu untuk saling bersilaturahmi,” kata Pramono.

Baca: Banteng Surabaya Siap Gelar Tadarus & Santunan ke Anak Yatim

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan seiring membaiknya situasi pandemi di tanah air, pemerintah memutuskan untuk melakukan sejumlah pelanggaran terhadap pembatasan kegiatan masyarakat.

Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta dapat melakukan mudik Lebaran.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Presiden.

Quote