Ikuti Kami

Pramono Dorong Pelatihan Bahasa Asing untuk Tenaga Kerja Jakarta

Prsoalan yang kerap dihadapi oleh pekerja asal Indonesia, khususnya Jakarta, adalah keterbatasan bahasa.

Pramono Dorong Pelatihan Bahasa Asing untuk Tenaga Kerja Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mendorong penyelenggaraan pelatihan bahasa asing bagi tenaga kerja Jakarta sehingga mereka memiliki peluang untuk bekerja di luar negeri, seperti Jepang dan China.

Menurut dia, persoalan yang kerap dihadapi oleh pekerja asal Indonesia, khususnya Jakarta, adalah keterbatasan bahasa.

Baca: HUT Ke-80 RI, Banteng Kabupaten Pati Tekankan Semangat

“Sebenarnya, pekerja kita adalah pekerja yang tangguh. Tetapi seringkali karena tidak bisa berbahasa setempat atau bahasa lokal, sehingga inilah yang menjadi handicap,” kata Pramono di kawasan Jakarta Timur, Selasa.

Untuk itu, dia meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Syaripudin agar menyediakan unit-unit mobil pelatihan keliling atau mobile training unit yang mengajarkan berbagai bahasa bagi pekerja asal Jakarta, seperti Bahasa Arab, Bahasa Jepang, dan negara lain dengan peluang kerja yang cukup besar.

Selain bahasa, dia menilai masalah ketidakcocokan antara pencari kerja dengan lowongan yang tersedia juga kerap ditemui. Misalnya, pencari kerja merupakan seorang pekerja kasar sementara lowongan yang tersedia membutuhkan pekerja halus.

Untuk itu, Pramono memerintahkan agar mobil pelatihan keliling digencarkan sehingga masyarakat dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan kerja mereka.

Dia juga meminta agar festival lowongan pekerjaan atau Job Festival (JobFest) dapat digelar di seluruh wilayah Jakarta.

Baca: Ika Siti Tegaskan Puncak Gunung Ciremai Bukan Wadah Eksistensi

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan JobFest diselenggarakan sebanyak 21 kali di Jakarta. Hingga kini, acara tersebut sudah digelar sebanyak 13 kali.

Saat ini, JobFest berlangsung di Jakarta International Veledrome, Jakarta Timur, pada 19 hingga 20 Agustus 2025.

“Persoalan pengangguran adalah persoalan yang menjadi prioritas saya. Maka JobFest nanti kalau memang masih diperlukan, bukan hanya 21, kalau perlu kita tambah, kita tambah,” tegas Pramono.

Quote