Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta agar PAM Jaya meningkatkan cakupan air bersih di Jakarta Barat (Jakbar).
Pramono menyebut wilayah padat penduduk seperti Jakbar memiliki tantangan tersendiri dalam penyediaan air bersih dibandingkan wilayah lainnya. Saat ini cakupan air bersih di seluruh Jakarta baru mencapai 71 persen.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
"Sudah meminta kepada pak dirut (Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin) supaya cakupan air bersih ditingkatkan. Sekarang ini kurang lebih 71 persen," ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pram itu dalam program Metro Siang Metro TV.
Pramono menargetkan cakupan air bersih mencapai 100 persen pada 2029. Untuk itu ia juga mendorong PAM Jaya melakukan langkah strategis untuk dipersiapkan dengan baik.
"Pelanggannya bisa mungkin sampai dengan tiga juta lebih. Sekarang dua juta lebih. Maka itu akan membuat Pam Jaya menjadi sebuah perusahaan yang sangat kuat," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin Arif mengatakan sumber air yang berasal dari Kali Mookervart telah terkontaminasi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengadakan kerja sama dengan beberapa pihak untuk melakukan sedimentasi air.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Selanjutnya, Arif mengatakan ada beberapa tempat yang akan menjadi tempat pengelolaan air, yakni Waduk Aseni, Semanan, Duri Kosambi, serta Penjaringan.
"Itu sudah juga beroperasi dan didistribusikan kepada masyarakat," kata Arif.