Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membenarkan rencana pemindahan patung Jenderal Sudirman usai adanya pengerjaan proyek Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas.
Pramono menyebut patung itu akan ditempatkan di posisi yang lebih strategis sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu pahlawan bangsa tersebut.
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
"Patung Sudirman tentunya kita harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah jenderal besar, sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Pramono menjelaskan, relokasi tersebut bukan berarti menyingkirkan patung Jenderal Sudirman, namun keberadaan patung itu akan dibuat lebih menonjol agar lebih mudah untuk dilihat publik.
"Malah ketika kita belum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu," jelasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi Jakarta akan menggabungkan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman Baru.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan integrasi antarmoda di kawasan Dukuh Atas.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan rencana ini sudah dibicarakan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung.