Ikuti Kami

Presiden Ajak Pengusaha Bangun UMKM dengan Jalur Daring

Presiden menilai seluruh produk UMKM di Tanah Air yang berkualitas perlu didukung pemasarannya melalui situs belanja dalam jaringan online.

Presiden Ajak Pengusaha Bangun UMKM dengan Jalur Daring
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis (10/1).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pengusaha bersama pemerintah membangun "brand" produk-produk UMKM melalui jalur "online" atau daring.

"Saya mengajak Bukalapak agar membangun ekosistem online ini supaya tersambung dengan ekosistem offline-nya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Peringatan HUT Ke-9 Situs Belanja Daring Bukalapak di Balai Sidang Jakarta, Kamis (10/1) malam.

Baca: Presiden Joko Widodo Tinjau Stok Beras Bulog

Menurut Presiden, dia menilai seluruh produk UMKM di Tanah Air yang berkualitas perlu didukung pemasarannya melalui situs belanja dalam jaringan atau online.

Selain itu, Presiden juga mengajak swasta bersama pemerintah memperbaiki kualitas kemasan agar terlihat lebih menarik pasar.

Presiden mengatakan produk-produk UMKM di Indonesia memiliki kualitas yang bagus.

Namun demikian, kualitas dan bentuk kemasan produk perlu ditingkatkan untuk semakin menarik minat pembeli.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan pengalaman dan semangat untuk membangun UMKM yang difokuskan Bukalapak dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pengusaha muda di seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki.

Untuk diketahui, Bukalapak telah berusia sembilan tahun dan mengalokasikan dana investasi Rp1 triliun guna mewujudkan warung atau mitra Bukalapak melalui pemanfaatan teknologi.

Baca: Jajal Tol Trans Jawa, Ini Kata Presiden Jokowi

Program mitra warung Bukalapak telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Investasi itu digunakan untuk pengembangan warung. Hingga saat ini terdapat 400.000 warung bergabung bersama Bukalapak.

Investasi ini juga memperluas gudang dan inventori produk, bukan hanya produk yang laku, tapi juga produk lain yang bisa dijual di warung.

Quote