Ikuti Kami

Presiden Sudah Sambangi 400 Kabupaten dan Kota di Tanah Air

Presiden mengaku melihat begitu banyak perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dari mulai bahasa, adat, tradisi, agama, suku, dll.

Presiden Sudah Sambangi 400 Kabupaten dan Kota di Tanah Air
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018). Dalam kesempatan tersebut Presiden meresmikan rumah susun Universitas Pesantren Darul Ulum.

Jombang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyebut dirinya sudah menyambangi 400 kabupaten dan kota di Indonesia dalam empat tahun terakhirnya bertugas sebagai orang nomor satu di republik ini.

"Saya, 34 provinsi saya datangi, 400 kabupaten dan kota sudah saya datangi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Peringatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan pengasuh Pondok Pesantren Darul 'Ulum di Peterongan Jombang, Jatim, Selasa (18/12).

Baca: Hadiri Pagelaran Budaya, Presiden Ajak Jaga Kerukunan

Dari perjalanan ke ratusan tempat itu, Presiden mengaku melihat begitu banyak perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dari mulai bahasa, adat, tradisi, agama, suku, dan lain-lain.

Menurut dia, perbedaan sudah menjadi sunatulloh dan anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia.

"Saya pada kesempatan yang baik ini saya titip marilah kita jaga persatuan, ukhuwah, persaudaraan, kerukunan baik antar suku, agama, adat, tradisi, yang berbeda," katanya.

Hal itu karena ia menegaskan bahwa perbedaan sudah menjadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia.

Presiden menyesalkan seringkali pesta demokrasi membuat bangsa ini terpecah-belah karena beda pilihan. Padahal pesta demokrasi baik pilkada maupun pilpres ada setiap lima tahun.

Baca: Presiden Minta Tokoh Masyarakat Gemakan Keberagaman

"Yang namanya pemilu setiap lima tahun itu ada jangan sampai karena hal tersebut kita tidak bisa menjaga ukhuwah, persaudaraan kita," katanya.

Di hadapan jamaah, para kiai, ulama, dan santri, Presiden menceritakan pengalamannya terbang dari Aceh ke Wamena selama sembilan jam 15 menit naik pesawat.

Quote