Jepara, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan Komisi 2 yang mengampu Dapil 2 Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto mengatakan promosi dan pengembangan wisata pedesaan merupakan investasi jangka panjang yang potensial bagi pemerintah, karena sumber daya manusia dan sumber daya alam sudah tersedia.
Baca: Anies Harus Sering Baca Aturan Biar Tak Terkesan Bodoh
“Melalui keanekaragaman yang ragam potensi inilah yang harus selalu kita dorong dan dikembangkan sesuai dengan karakteristik sosial budaya masyarakat yang sangat strategis,” ungkapnya saat membuka acara Event Wisata Desa Tanjung bersama Karang Taruna setempat, baru-baru ini.
Andang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Jepara itu menambahkan kawasan Desa Tanjung, Kec. Pakisaji, Kab. Jepara memiliki potensi wisata pedesaan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Desa ini memiliki karakteristik alam yang menarik, kehidupan sosial dan budaya yang unik.
Dalam Festival Lomba Foto On The Spot telah diikuti 102 peserta, sedangkan yang hadir registrasi ulang dalam pelaksanaan festival berjumlah 75 peserta. Festival ini dikuti oleh berbagai daerah dan luar kota, termasuk dari luar Kab. Jepara sendiri.
Menurut Andang, hal yang harus menjadi perhatian dalam pengembangan desa wisata yaitu bagaimana masyarakat bisa didorong dan dikembangkan secara berkesinambungan. Sehingga potensi yang dimiliki desa dan masyarakat dapat dikembangkan secara optimal.
Melalui kegiatan promosi ini diharapkan dapat mengeksplorasi keindahan alam yang ada di dalamnya untuk dijadikan potensi wisata desa. Ketika hal tersebut tercapai, maka masyarakat dapat memperoleh dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas
“Desa wisata Kali Bening merupakan salah satu destinasi wisata yang mendapat progam bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka untuk pengembangan wisata yang ada di Desa Tanjung. Selain itu kriteria desa wisata harus mempunyai nilai daya tarik, aksesibilitas, fasilitas umum, fasilitas wisata, pemberdayaan masyarakat, dan pemasaran atau promosi,” pungkasnya. Dilansir dari derapjuang.id.
