Ikuti Kami

Puan Ajak Generasi Muda Berani Perangi Hoaks

Zaman yang penuh gempuran teknologi ini, anak muda Indonesia memerlukan kepribadian yang kuat sekaligus sikap yang santun. 

Puan Ajak Generasi Muda Berani Perangi Hoaks
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan zaman yang penuh gempuran teknologi ini, anak muda Indonesia memerlukan kepribadian yang kuat sekaligus sikap yang santun. 

Puan memberi contoh attitude terkait maraknya hoaks yang tersebar lewat berbagai media sosial. 

“Generasi muda harus cerdas memilah informasi, membedakan mana yang benar dan mana yang hoaks. Bahkan generasi muda bisa menjadi yang terdepan dalam melawan hoaks, memerangi hate speech, juga mengedepankan dialog yang cerdas tapi santun di media sosial,” kata Puan di Jakarta, Minggu (20/6).

Baca: Banteng Kota Pekanbaru Usulkan Puan Sebagai Capres

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), selama periode Maret 2020 hingga Januari 2021 sudah ditemukan sekitar 1.387 hoaks yang beredar di tengah pandemi Covid-19. Jika diabaikan, hoaks ini berpotensi memecah belah bangsa. 

“Mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya mengenai intelektualitas, tetapi lebih luas mengenai kecerdasan dalam seluruh perikehidupan bangsa. Oleh karena itu, jika ingin pendidikan Indonesia bersumbangsih terhadap masa depan kehidupan bangsa, maka diperlukan fokus serta titik berat pada nation and character building,” ungkap Politikus PDI Perjuangan ini

Baru-baru ini, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 sudah diumumkan. Dari data panitia didapatkan bahwa salah satu jurusan yang banyak diminati peserta SNMPTN adalah jurusan farmasi.

Puan menyambut terbuka minat tinggi calon mahasiswa di Indonesia terhadap dunia farmasi, yang menurutnya akan semakin dibutuhkan. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum menemui titik cerah. Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada satu negara pun, bahkan WHO, yang berani menyatakan terlepas dari pandemi.

“Akan menjadi kebanggan kita semua ketika berbagai institusi pendidikan di Indonesia menjadi tempat lahirnya berbagai penemuan yang dapat membantu kita dalam melawan Covid-19,” ujar Puan.

Dia juga melihat bahwa jumlah perempuan yang mengenyam kuliah semakin meningkat. Sebagai sesama perempuan dia merasa bangga. Kelak, Puan yakin akan lahir perempuan yang menjadi pemimpin.

“Indonesia punya harapan bahwa di masa depan, perempuan Indonesia akan tampil maju bahkan jadi sosok pemimpin yang tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga tetapi juga bangsa dan negara,” ucapnya.

Baca: Puan Ajak Semua Pihak Bergotong Royong Atasi Pandemi

Selain itu, secara pribadi dia juga mengungkapkan kebanggannya bahwa Universitas Indonesia, tempat dulu dia menyelesaikan pendidikan sarjana, masuk peringkat ke-290 dunia versi QS WUR.

Sementara itu peringkat ke-254 diraih oleh Universitas Gadjah Mada. Institut Teknologi Bandung masuk peringkat 303, disusul Universitas Airlangga dan Institut Pertanian Bogor. Adapun perguruan tinggi swasta yang masuk peringkat dunia ini adalah Universitas Binus, Universitas Telkom, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 

Pemeringkatan QS WUR 2022 diumumkan pada 2021 menggunakan data 2020. Adapun enam aspek utama yang dinilai dalam pemeringkatan QS WUR yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Faculty, Faculty Student Ratio, International Faculty, dan International Students.

Quote