Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengimbau para anggota dewan agar menghabiskan snack yang disajikan saat rapat supaya tidak terbuang percuma.
Ia menilai porsi makanan ringan yang tersedia kerap berlebihan dan berpotensi mubazir.
“Ya saya selalu mengimbau agar setiap rapat makanan yang disajikan itu jangan kemudian berlebihan, namun bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan,” kata Puan, dikutip pada Sabtu (23/8/2025).
Puan menegaskan bahwa penyediaan konsumsi rapat seharusnya dilakukan secara proporsional.
Menurutnya, kebutuhan makanan para wakil rakyat tidak perlu berlebihan, apalagi sampai menimbulkan kesan pemborosan anggaran.
Ia menekankan bahwa DPR sebagai lembaga negara harus memberi contoh pengelolaan anggaran secara efisien dan bermanfaat.
Lebih lanjut, Puan menyarankan agar jumlah snack yang disediakan dalam setiap rapat cukup tiga macam saja.
Ia menilai porsi tersebut sudah memadai untuk mendukung jalannya agenda rapat tanpa harus meninggalkan kesan berlebihan.
“Seharusnya, dalam setiap rapat, makanan yang disiapkan itu, snack-nya itu biasanya terdiri atas tiga macam saja. Dan kalau kemudian setiap rapat diganti ya karena memang orangnya kan berbeda. Tidak bisa kemudian tidak diganti,” ucapnya.
Puan juga menekankan pentingnya variasi sajian agar tidak monoton, namun tetap dalam batas wajar.
Ia menilai kebiasaan mengganti menu di setiap rapat wajar dilakukan, mengingat peserta rapat yang hadir bisa berbeda-beda. Namun demikian, jumlah hidangan tetap harus dijaga agar sesuai kebutuhan.
Imbauan ini sejalan dengan upaya DPR untuk mendorong penghematan dan efisiensi dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal konsumsi rapat. Dengan cara ini, anggaran negara dapat dimanfaatkan lebih efektif dan tidak menimbulkan kritik publik soal gaya hidup berlebihan para wakil rakyat.
Selain itu, Puan mengingatkan bahwa menghabiskan snack yang sudah disajikan juga merupakan bentuk penghargaan terhadap kerja penyedia konsumsi.
Ia menekankan, makanan yang terbuang sia-sia bukan hanya menunjukkan pemborosan, tetapi juga menyangkut etika menghargai rezeki.
Dengan adanya imbauan ini, Puan berharap para anggota DPR bisa lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap prinsip efisiensi dan anti-pemborosan.